Melalui KTNA PPU Zainal Arifin Dapat Menjadi Lumbung Pangan Yang Tangguh di Serambi IKN
27 September 2024 10:55 WIB
Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, secara resmi membuka Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten PPU, di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU. Kamis (26/9/2024). (
Diskominfo PPU)
Penajam, Sonora.ID – Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, secara resmi membuka Mimbar Sarasehan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten PPU, di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU. Kamis (26/9/2024).
Kegiatan ini diinisiasi dinas pertanian kabupaten PPU dalam rangka "Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju PPU Lumbung PanganIKN."
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat peran kita dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan di Kabupaten PPU, terutama dengan hadirnya IKN yang akan membuka peluang besar bagi sektor pertanian kita,
"Keberadaan IKN menjadi peluang emas bagi petani di Kabupaten PPU untuk meningkatkan produktivitas, sebagai lumbung pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN)." ungkapnya
Lanjut Zainal menjelaskan Kecamatan Babulu saat ini telah menjadi sentra produksi padi dengan luas lahan fungsional mencapai 9.020,26 hektar, dan produktivitas mencapai 5 ton per hektar.
Melalui mimbar Sarasehan ini dapat menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi, seperti ketersediaan air, pengelolaan paska panen, serta akses pasar. Sehingga kabupaten PPU dapat menjadi lumbung pangan yang tangguh diserambi IKN.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Traso, mengatakan hampir seluruh desa dan kelurahan di kabupaten PPU memiliki potensi lahan pangan berkelanjutan yang luar biasa.
Saat ini terdapat lebih dari 700 kelompok tani di Kabupaten PPU dengan total anggota mencapai 8.000 orang. Dengan luas lahan pertanian sekitar 9.000 hektar,
Dengan hal ini kabupaten PPU tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan internal tetapi juga berpotensi mendukung kebutuhan pangan wilayah lainnya."pungkasnya
Turut hadir Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, sekretaris daerah (sekda) PPU, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, Ketua KTNA Nasional, Ketua P4S Nasional, serta para pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten PPU. (*Adv)