Bagikan :
:quality(50)/photo/2024/09/27/whatsapp-image-2024-09-27-at-18-20240927065025.jpeg)
Salah satu contoh pakaian telah ditumbuhi jamur adalah ketika pakaian mengeluarkan bau yang kurang sedap.
“Bau jamur itu sulit dihilangkan dan semakin lama pakaian didiamkan, semakin buruk baunya,” imbuh Tucker.
Bahkan jika pakaian basah tidak berbau, kemungkinan besar pakaian dapat berkerut karena terlalu lama berada di mesin cuci.
Baca Juga: 5 Manfaat Mencuci Wajah dengan Air Es, Auto Jadi Korean Glass Skin?
“Kerutan yang dalam itu bisa jadi sulit dihaluskan, terutama pada kain yang lebih halus,” kata Tucker.
Kemudian seorang pendiri dan Chief Operating Officer dari sebuah perusahaan layanan laundry dan dry Cleaning on Demand, Rinse menyebutkan bahwa jamur bisa juga dipengaruhi dari mesin cuci.
“Hal ini dapat terjadi jika mesin cuci secara konsisten menyimpan pakaian basah dalam waktu lama atau lebih umum bila tidak membiarkan pintu mesin cuci terbuka saat tidak digunakan,” jelas Joun.
Joun mengatakan sebagian besar mesin cuci yang lebih baru dilengkapi fitur yang akan menjaga pintu mesin cuci tetap terbuka, tapi Anda harus melakukannya secara manual jika mesin tidak memiliki pengaturan ini.
Baca Juga: Cuci dan Buang Jeroan Hewan Kurban di Sungai, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Yustisi Kalimas
:quality(50)/photo/2024/11/22/_af7cb9aa-54fe-401e-8958-22ee752-20241122061750.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/19/taeyeon_43jpeg-20241119114225.jpeg)
:quality(50)/photo/2024/11/22/_a44a353f-6ee7-4670-8621-436525a-20241122060851.jpeg)
:quality(50)/photo/2023/12/08/screenshot-2023-12-08-193913jpg-20231208073922.jpg)