Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan Survey Lapangan Desa/Keluraha bersama Direktorat Telekomunikasi, Kemenkominfo RI (
DiskominfoPPU)
Penajam, Sonora.ID- Dalam Upaya Mengatasi Daerah Blankspoot atau Sinyal Lemah
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan Survey Lapangan Desa/Keluraha bersama Direktorat Telekomunikasi, Kemenkominfo RI
Disela kegiatannya, penyusun bahan kebijakan tarif dan interkoneksi level 3, Imam Nur Ramadhany menyampaikan Direktorat Telekomunikasi melakukan analisis terkait titik koordinat, potensi kependudukan, dan potensi ekonomi serta melihat kondisi topografi di lokasi yang diusulkan untuk perbaikan layanan internet,
"Pada program desa 3435 Non 3T blank spot 4G ditahun 2021 yakni Desa giripurwa, desa Sidorejo, desa Sumber Sari dan Desa Rintik kabupaten PPU.
Hasil analisis ini akan dibahas kembali bersama penyelenggara telekomunikasi/provider layanan seluler, solusinya dari mereka apakah diperlukan untuk membangun menara baru atau hanya melakukan optimalisasi jaringan yang telah ada.
Namun, melihat kondisi topografi di lokasi dapat memungkinkan untuk membangun menara baru, tergantung provider. "ungkap Imam. Kamis, (26/09/2024)
Lanjut Imam mengatakan ini adalah kerja kolaborasi dari pemerintah pusat kementerian kominfo, pemerintah kabupaten PPU, diskominfo dan perangkat desa/kelurahan termasuk masyarakat
Serta provider seluler dengan harapan masing masing bisa menjalankan perannya untuk percepatan layanan internet sehingga memberi nilai tambah bagi stackholder yang lain
Pada kesempatan yang sama kepala bidang (kabid) aplikasi informatika dan persandian, Syafrudin Lamato menambahkan bahwa Survey dari Direktorat Telekomunikasi merupakan tindak lanjut dari proposal terkait usulan wilayah blankspot/sinyal lemah di wilayah kabupaten PPU.
Kemudian tahap selanjutnya kami akan menunggu survey dari pihak provider untuk memastikan lokasi yg diusulkan apakah perlu melakukan pembangunan menara baru atau hanya optimalisasi jaringan yang telah ada.
Harapannya semua titik yang telah kami usulkan agar dapat terealisasi sehingga menunjang pelayanan publik berbasis digital di kabupaten PPU sebagai wilayah ibu kota nusantara (IKN). "pungkasnya. (*Adv)