Pontianak, Sonora ID - Anggota Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alqadrie, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan pemugaran makam Kesultanan Kadariah di Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Jumat, 27 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses pemugaran berjalan sesuai rencana dan melestarikan warisan sejarah yang penting bagi masyarakat setempat.
Syarief Abdullah mengungkapkan, dilakukannya pemugaran ini sebagai upaya pengembalian kondisi fisik Benda Cagar Budaya seperti asalnya, karena makam kesultanan Pontianak ini merupakan cagar budaya yang sudah ada sejak dahulu.
“Pemugaran makam ini menggaungkan anggaran dari APBN dengan nilai pagu-nya Rp21,4 miliaran di anggaran tahun 2023-2024. Karena ini merupakan cagar budaya dan makam kesultanan Pontianak, tentu kami berharap ini bisa kita selesaikan secara baik,” ujar Syarif saat diwawancara.
Syarief Abdullah menyatakan bahwa pemugaran makam kesultanan Pontianak dilakukan untuk mengembalikan kondisi fisik Benda Cagar Budaya tersebut ke bentuk aslinya. Upaya ini bertujuan menjaga warisan sejarah yang telah ada sejak lama, sehingga dapat terus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Baca Juga: Sport Day Jadi Penutup Rangkaian KG Cup Pontianak 2024, Kobarkan Terus Semangat Juara
“Karena ini merupakan situs yang sudah dilindungi sebagai cagar budaya dan makam ini sudah berumur 250 tahun turun temurun dari sejak kesultanan pertama Pontianak sampai kesultanan terakhir bahkan perancang burung Garuda yakni sultan ke tujuh Sultan Hamid juga dimakamkan disini,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak Agus Sugianto berterima kasih kepada legislator asal Kalbar yang telah memberikan kepeduliannya dan telah memikirkan untuk merawat cagar budaya yang ada di Pontianak.
Dia berharap agar cagar budaya yang ada di Pontianak terus mendapat perhatian dari pusat.
"Tentu ini juga merupakan upaya beliau menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk melakukan pemugaran pada cagar budaya yakni makam Kesultanan Pontianak. Kami berharap ini terus kita rawat bersama-sama," ungkapnya.