Penajam Paser Utara, Sonora.ID – Hadirnya Ibukota Negara – IKN Nusantara di Kaltim, membuat semua peluang di berbagai sektor terbuka luas, termasuk peluang untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN, seperti komoditas ikan.
Untuk itu, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya untuk meningkatkan produktifitas perikanan guna memenuhi kebutuhan IKN.
Kepala Diskan PPU - Rozihan Azward Jumat 27 September 2024 mengatakan, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU mendukung pembangunan IKN dengan meningkatkan target dan kinerja pemerintah.
Adapun tujuan Diskan paling utama adalah meningkatkan produktifitas, baik perikanan tangkap maupun budi daya.
Baca Juga: Musprov ke-VIII, Apindo Kalsel Diminta Manfaatkan Posisi Gerbang IKN
Menurutnya hal itu sangat diuntungkan karena letak Kabupaten PPU secara geografis mendukung upaya tersebut, dengan panjang laut sekitar 148 kilometer yang terbentang mulai dari Kecamatan Penajam sampai Kecamatan Babulu.
Potensi perikanan budi daya di PPU terbagi menjadi dua jenis yakni budi daya air payau dan budi daya air tawar. Di mana potensi budi daya air payau dengan pemanfaatan lahan tambak mencapai sekitar 9.463 hektare. Namun yang baru digarap baru sekitar 4.169 hektar. Sehingga masih ada peluang pengembangan sekitar 5.294 hektar.
Kemudian untuk lahan budi daya kolam air tawar atau perikanan darat, mencapai 1.217 hektar dan yang baru digarap dan berproduksi sekitar 402 hektar, sehingga masih ada sekitar 800 hektar yang bisa dikembangkan di masa depan.
Baca Juga: Potensi Besar, Dinas Perikanan PPU Akan Gelar Bimtek Budidaya Nila