Sonora.ID - Latihan soal ANBK kelas 5 dapat menjadi bahan belajar peserta sebelum mengikuti ujian.
Lewat latihan soal ANBK kelas 5, siswa yang ikut asesmen dapat mengetahui gambaran soal dan materinya.
Adapun ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) adalah program evaluasi yang diselenggarakan Kemdikbud.
Latihan soal ANBK kelas 5 akan dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.
Berikut ini 70 latihan soal ANBK kelas 5 dan kunci jawaban dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 60 Soal ANBK Kelas 5 dan Kunci Jawaban: Literasi Membaca & Numerasi
Latihan soal ANBK kelas 5: Literasi Membaca
Bacaan untuk menjawab soal nomor 1-3
Hari Istimewa Suwidak Loro
Ada undangan pesta di istana.
Suwidak Loro ingin datang dan membawa makanan istimewa. Nama makanan itu botok.
Suwidak Loro sudah menyiapkan bahannya.
Ada cabai, bawang merah, dan bawang putih.
Ada juga garam dan gula merah.
Semua bahan dihaluskan.
Suwidak Loro harus memarut kelapa dan mengiris tempe. Semua bahan dicampur dan dibungkus daun pisang.
Setelah itu botok dimasak dengan cara dikukus.
Setelah matang botok akan dibawa ke istana.
Sekarang Suwidak Loro sudah ada di istana.
Namun Suwidak Loro takut tuan putri tidak menyukai botoknya.
Ternyata tuan putri suka sekali dengan botok Suwidak Loro.
Tuan Putri juga menawarkan pada anak yang lain.
Suwidak Loro senang sekali.
1. Suwidak Loro merasa takut ketika sampai di istana. Apa yang membuatnya merasa demikian?
A. Ia belum pernah diundang ke istana.
B. Ia tidak mengenal tuan putri.
C. Ia hanya membawa botok buatan sendiri.
D. Ia khawatir tuan putri tidak menyukai botoknya.
Kunci Jawaban: D
2. Suwidak Loro adalah anak dari keluarga miskin, tetapi tuan putri tetap menerima makanan darinya. Menurutmu, bagaimana sifat tuan putri terhadap teman-temannya?
A. Pekerja keras.
B. Rendah hati
C. Suka membantu
D. Rendah diri
Kunci Jawaban: B
3. Apa saja bahan yang dibutuhkan dalam membuat botok? Jawaban benar lebih dari satu.
A. Cabai, bawang merah, dan bawang putih.
B. Garam, asam jawa, dan gula pasir.
C. Kelapa, garam, dan gula merah.
Kunci Jawaban: A dan C
Bacaan untuk menjawab soal nomor 4-7
Ketika Gilang Ingin Seperti Kak Nikita
Gilang ingin seperti Kak Nikita. Pintar menggambar dan bercerita. Gilang ingin belajar menggambar, tetapi Kak Nikita tak mau mengajari. Kak Nikita juga sering mengikuti pentas menyanyi dan menari. Menari di atas panggung diiringi musik sepertinya asyik. Kak Nikita juga pintar menari. Gilang ingin seperti Kak Nikita. Namun, Kak Nikita berlatih sendiri di sanggar tari depan rumah. Diam-diam Gilang mengikuti.
Tiba-tiba Kak Nikita menoleh ke arah Gilang. Oh-Oh. Kak Nikita tidak suka. Anak laki-laki tak boleh menari Bondan, kata Kak Nikita menasihati Gilang. Tari Bondan untuk anak perempuan. Kak Nikita menyuruh Gilang menunggu.
Gilang bosan menunggu. Gilang ingin menari. Eh, di sana ada apa? Samar-samar Gilang mendengar suara musik pengiring tarian. Ternyata ada tarian untuk Gilang. Gilang suka menari tari Jaranan. Tari untuk anak laki-laki.
Gilang juga suka tari kelinci. Gilang senang bisa pentas menari bersama Kak Nikita.
4. Mengapa Kak Nikita melarang Gilang menari Bondan?
A. Kak Nikita tidak suka Gilang menari.
B. Kak Nikita ingin berlatih sendiri.
C. Tari Bondan untuk perempuan.
D. Diam-diam Gilang mengikuti Kak Nikita.
Kunci Jawaban: C
5. Mengapa Gilang diam-diam mengikuti Kak Nikita menari?
Jawaban benar lebih dari satu.
A. Gilang ingin bisa menari seperti Kak Nikita.
B. Gilang dimarahi oleh Kak Nikita karena menari.
C. Gilang tidak diajak oleh Kak Nikita latihan menari.
Kunci Jawaban: A dan C
6. Bagaimana perbedaan sikap Gilang terhadap tari Bondan di awal cerita dengan di akhir cerita? Pernyataan Benar atau Salah
A. Gilang awalnya sangat suka tarian Bondan. Ia terus berusaha meminta Kak Nikita untuk melatihnya sehingga mereka menari bersama. (Benar/Salah)
B. Gilang awalnya ingin menarikan tarian Bondan. Namun, ia dilarang Kak Nikita dan Gilang menemukan tarian yang sesuai untuknya. (Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
A (Salah)
B (Benar)
7. Jika dicermati gambar pertama pada teks tersebut tidak sesuai dengan isi ceritannya. Apa yang menjadi alasan ketidaksesuaian tersebut?
Klik pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Pada cerita Kak Nikita marah sambil menunjuk wajah Gilang, sementara pada gambar hanya seperti berteriak. (Benar/Salah)
B. Pada cerita Kak Nikita hanya tidak suka, bukan marah dan berteriak kepada Gilang seperti pada gambar. (Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
A (Salah)
B (Benar)
Bacaan untuk menjawab soal nomor 8-9
Tips Tidur Nyenyak
Tahukah kamu?
Tidur adalah kegiatan penting untuk tubuh.
Usia 6 sampai 12 tahun harus tidur 9 sampai 12 jam setiap hari. Usia 13 sampai 18 tahun harus tidur 8 sampai 10 jam setiap hari.
Energimu bisa pulih setelah tidur.
Tidur dapat memberikan pengaruh untuk suasana hati, kesehatan fisik, dan mental.
Tidur termasuk obat dari segala penyakit, lho!
Kamu harus tidur dengan nyenyak, ya! Ada 5 tips untuk dapat tidur dengan nyenyak, lho!
1. Tidur di kamar yang nyaman.
2. Kamu dapat melakukan hal yang menenangkan sebelum tidur. Misalnya membaca buku atau melakukan latihan pernapasan.
3. Kamu perlu membuat jadwal tidur harian. Selain itu, kamu juga perlu melakukan jadwal yang sudah dibuat.
4. Matikan HP, laptop, TV, dan sebagainya.
5. Sebaiknya hindari minum kopi karena mengganggu tidur kamu.
8. Untuk usia berapa tidur 9 sampai 12 jam setiap harinya?
A. 6 tahun.
B. 13 tahun.
C. 5 tahun.
D. 18 tahun.
Jawaban: A
9. Kamu tidak bisa tidur nyenyak. Apa yang bisa kamu lakukan agar bisa tidur nyenyak?
A. Minum kopi di malam hari.
B. Memutar film di laptop saat tidur.
C. Melakukan latihan pernapasan.
D. Tidur di ruang tamu dengan TV menyala.
Jawaban: C
Bacaan untuk menjawab soal nomor 10-12
Serupa Tapi Tak Sama
Jika mendengar dari suaranya, kambing dan domba mungkin dianggap hewan yang sama. Tapi tahukah kamu, sebenarnya keduanya berbeda. Perbedaan utama kambing dan domba terlihat dari bulunya. Kambing memiliki bulu yang lurus dan memanjang, sedangkan domba sebaliknya. Telinga dan tanduk kedua hewan ini pun berbeda.
Hewan lain yang sering dianggap sama adalah katak dan kodok. Katak memiliki tubuh yang langsing, kulit yang lembap dan berlendir, serta jari yang berselaput. Sementara itu, kodok tubuhnya lebar dengan kulit yang kering dan memiliki cakar di jarinya.
Kura-kura dan penyu adalah hewan lainnya yang serupa tapi berbeda. Kura-kura memiliki empat kaki untuk berjalan. Ia juga dapat menyembunyikan lehernya. Berbeda dengan penyu yang kakinya menyerupai sirip untuk berenang. Di situlah perbedaannya.
10. Apakah ciri utama seekor kura-kura?
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda (✓)! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Kaki menyerupai sirip untuk berenang.
B. Mempunyai empat kaki untuk berjalan
C. Dapat menyembunyikan lehernya.
Kunci Jawaban: B dan C
11. Kambing dan domba terlihat serupa, tetapi tetap memiliki perbedaan. Manakah yang merupakan perbedaan antara kambing dan domba berdasarkan informasi pada teks tersebut?
Pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Bulu domba terlihat keriting, sedangkan bulu kambing lurus.
B. Bentuk telinga domba mengarah ke atas, sedangkan kambing agak menjuntai ke bawah.(Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
A (Benar)
B (Benar)
12. Apa yang dapat disimpulkan dari teks “Serupa Tapi Tak Sama” tersebut?
Klik pilihan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan sesuai isi teks!
A. Hewan-hewan yang kita anggap sama ternyata berbeda sehingga tidak ditemukan persamaan.
B. Persamaan dan perbedaan hewan secara umum dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya.
Kunci Jawaban:
A (Tidak Sesuai)
B (Sesuai)
Bacaan untuk menjawab soal nomor 13-16
Dokter Buku
Sekolahku mengadakan perlombaan. Anak yang paling banyak membaca buku akan menjadi pemenang. Dia akan mendapat gelar “Monster Buku”. Aku dan Tuti ikut meminjam beberapa buku di perpustakaan.
Buku yang dipinjam Tuti ternyata halamannya banyak yang lepas. Ia dibantu ibunya memperbaiki buku yang rusak di rumah. Tuti jadi bersemangat untuk meminjam lebih banyak buku. Buku yang dipinjam adalah buku yang rusak dan perlu diperbaiki.
Tibalah saatnya gelar “Monster Buku” diumumkan. Gelar itu diraih oleh Tuti. Tuti diminta tampil untuk menceritakan isi buku yang dipinjam. Tuti langsung maju. Dengan gugup Tuti bercerita. Ia meminjam banyak buku hanya untuk diperbaiki, bukan dibaca. Gelar “Monster Buku” tidak jadi diberikan. Tuti akhirnya mendapat gelar baru, “Dokter Buku”.