Sonora.ID - Sebanyak 85 nelayan di Kabupaten Penajam Paser Utara – PPU menerima setifikat Kecakapan – SKK 60 Mil, usai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan – Diklat di Makassar, pada Mei 2024.
Meski pelatihan selesai pada akhir Mei 2024 lalu, penyerahan sertifikat baru dilakukan pada pertengahan September 2024 dan diterima oleh Dinas Perikanan – Diskan Kabupaten Penajam Paser Utara – PPU, mewakili puluah nelayan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan - Lomo Sabani menjelaskan, awalnya para nelayan diharuskan mengambil sertifikat secara langsung.
Namun, berkat kebijakan baru dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Diskan PPU dapat mewakili nelayan dalam proses pengambilan sertifikat.
Sehingga beban nelayan bisa berkurang dan tidak harus bolak balik ke KSOP Balikpapan untuk mengambil sertifikat.
Baca Juga: Diskan PPU Dorong Praktik Penangkapan Ikan Yang Ramah Lingkungan
Lomo menekankan pentingnya sertifikasi ini untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan nelayan saat berlayar.
Ia percaya bahwa kualitas nelayan yang lebih baik akan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di laut.
Lomo juga berkesempatan menjadi narasumber dan memberikan wawasan tentang jalur penangkapan ikan yang sesuai regulasi serta pentingnya pelestarian sumber daya perikanan.
Meskipun program ini telah dilaksanakan empat kali sejak tahun 2019, Lomo mengakui bahwa tantangan tetap ada.
Pada diklat terakhir, sulit untuk menarik lebih banyak nelayan untuk berpartisipasi.
Dengan langkah-langkah ini, Diskan PPU berkomitmen untuk mendukung nelayan dalam memperkuat keterampilan dan pengetahuan mereka, demi keberhasilan dan keselamatan dalam setiap perjalanan melaut.
Baca Juga: Prihatin, Harga Ikan di Nelayan PPU dibeli Seharga Seribu Perak Perkilonya