Ilustrasi latihan pemahaman modul 2 topik 3. (
Pixabay)
Dengan melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional pribadi/dirinya sendiri.
Dengan berupaya mengembangkan kapasitas orang lain untuk memiliki dan menerapkan kompetensi sosial emosional.
Dengan berkolaborasi dengan sesama pendidik.
Dengan mengajarkan Keterampilan Sosial dan Emosional di antara Teman Sejawat.
Dengan terkoneksi dengan Peserta Didik.
Jawaban: Dengan melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional pribadi/dirinya sendiri.
4. Guru dapat melakukan upaya berkolaborasi untuk meningkatkan keterampilan sosial emosional dirinya sendiri. Berikut ini, mana yang bukan termasuk contoh upaya berkolaborasi tersebut?
Membangun komunikasi dua arah dengan keluarga.
Mencoba mengenal peserta didik dengan lebih baik sebagai individu berupaya tanggap terhadap kebutuhan mereka, belajar dari mereka untuk kepentingan sekolah dan membangun kepercayaan relational.
Memecahkan permasalahan secara kolaboratif dalam rapat pendidik.
Melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional pribadi/dirinya sendiri.
Memperkuat koneksi dan komunikasi dengan mempraktikkan 3 praktik baik PSE (pembukaan yang hangat, proses yang melibatkan, penutupan yang optimistik) dalam berbagai kesempatan interaksi antar pendidik.
Jawaban: Melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional pribadi/dirinya sendiri.
5. Mengapa praktik pendidikan yang mendukung keterampilan sosial dan emosional dianggap dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis (wellbeing) peserta didik?
Membantu peserta didik untuk dapat memahami bahwa tujuan hidup mereka adalah mencapai kebahagiaan yang setingginya baik sebagai Individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Membantu peserta didik untuk dapat memahami dan mengelola emosi mereka, sehingga mereka cenderung lebih mampu menciptakan hubungan yang positif memiliki motivasi yang tinggi, dan mengalami kebahagiaan dalam proses pembelajaran.
Peserta didik untuk dapat memahami bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan psikologis akan dapat dicapai jika mereka mengalami kebahagiaan dalam proses pembelajaran.
Peserta didik untuk dapat memahami bahwa hubungan yang positif dengan orang lain berpengaruh terhadap kebahagiaan mereka.
Peserta didik untuk dapat memahami bahwa keadaan sosial emosional yang tidak baik akan menghalang mereka mencapai kebahagiaan.
Jawaban: Membantu peserta didik untuk dapat memahami dan mengelola emosi mereka, sehingga mereka cenderung lebih mampu menciptakan hubungan yang positif memiliki motivasi yang tinggi, dan mengalami kebahagiaan dalam proses pembelajaran.
6. Salah satu contoh tindakan yang dapat dilakukan pendidik untuk menjadi teladan bagi peserta didik dalam upaya menguatkan kompetensi sosial emosional adalah:
Dengan menerapkan dan kemudian mengartikulasikan strategi yang digunakan kepada peserta didik ketika pendidik berupaya mengelola emosi saat menghadapi situasi yang sulit.
Dengan mengevaluasi praktik disiplin dan kebijakan sekolah terkait penerapan keterampilan sosial dan emosional.
Dengan mempelajari berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mengelola emosinya.
Dengan membaca sumber-sumber bacaan yang membahas tentang tahapan perkembangan anak, sehingga pendidik dapat memahami perilaku apa yang sesuai dengan tahapan usia tertentu.
Dengan bekerja sama dengan para pendidik lain untuk mengintegrasikan praktik praktik membangun koneksi ke dalam pertemuan rutin sepanjang tahun ajaran.
Jawaban: Dengan menerapkan dan kemudian mengartikulasikan strategi yang digunakan kepada peserta didik ketika pendidik berupaya mengelola emosi saat menghadapi situasi yang sulit.
7. Mempelajari kompetensi budaya adalah salah satu hal yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan kapasitas diri dalam menerapkan kompetensi sosial emosional. Selain memperluas pengetahuannya tentang budaya orang lain, apa lagi yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengembangkan kompetensi budaya bagi dirinya?
Mempelajari aspek-aspek budaya orang lain dan mencoba mengikutinya.
Mengajarkan orang lain tentang budaya kita.
Menyelenggarakan kegiatan kebudayaan untuk mempromosikan budaya negara kita.
Mengikuti kegiatan pertukaran pendidik untuk mempelajari budaya orang lain.
Membangun kesadaran akan identitas budaya pribadi.
Jawaban: Membangun kesadaran akan identitas budaya pribadi.