Pontianak, Sonora.ID – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes, bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, ikut serta dalam acara Car Free Day yang digelar dalam rangka memperingati World Walking Day 2024. Acara ini berlangsung di Halaman Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat dan dihadiri oleh masyarakat setempat, Minggu (6/10/2024).
World Walking Day, atau Hari Jalan Kaki Sedunia, merupakan inisiatif global untuk mempromosikan aktivitas fisik dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
Kegiatan ini bertujuan untuk melawan krisis kesehatan akibat kurangnya aktivitas fisik serta mendorong masyarakat dari berbagai kalangan, tanpa memandang usia atau status sosial, untuk lebih aktif.
Melalui momen Hari Olahraga Nasional ke 41 tahun 2024 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memandang perlu diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat tentang Pembudayaan Olahraga Masyarakat dan Peningkatan Aktivitas Kebugaran Masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga: Supadio Ingin Hadirkan Ciri Khas Seni Budaya Kalbar Di area Bandara
Hal ini sejalan dengan Gerakan Masyarakat "Kalbar Bergerak - Kalbar Bugar - Ayo Olahraga" bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kegemaran berolahraga, memanfaatkan ruang terbuka sebagai sarana olahraga bagi masyarakat, mendeteksi tingkat kebugaran masyarakat secara berkala dan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berolahraga melalui organisasi - organisasi Wanita Olahraga seperti PERWOSI Kalbar dan PKK KORMI serta organisasi perempuan lintas bidang lainnya.
Berdasarkan Laporan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) tahun 2023 yang dirilis oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Provinsi Kalimantan Barat mendapat capaian Sport Development Indeks (SDI) sebesar 0,451 % dan berada pada peringkat 2 Nasional, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen memasyarakatkan olahraga dan membangun budaya hidup sehat.
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan bahwa pada hari ini kita memperingati dan melaksanakan World Walking Day 2024 yang serentak dilaksanakan Se- Indonesia dan untuk se - dunia World Walking Day ini dilaksanakan Minggu pertama bulan Oktober, dalam rangka membuat masyarakat terus sehat.
“Jadi, di RS Soedarso dan beberapa rumah sakit di daerah, kasus yang paling tinggi itu adalah kasus stroke, menjadi penyebab kematian tertinggi, kemudian penyakit diabetes dan Penyakit Kanker, yang membuat pembiayaan yang besar sekali untuk menanggulangi penyakit ini, Penyakit tersebut bisa diturunkan dengan cara mengubah gaya hidup dengan cara berolahraga, pola makan yang bagus dan kemudian tidak stress”, kata Harisson.
Harisson melanjutkan untuk berolahraga itu kita diminta untuk berjalan kaki setiap hari berjalan kaki selama 30 hingga 45 menit.