Pontianak, Sonora.ID - Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori mengajak semua pihak termasuk stakeholder serta wartawan untuk turut serta menyukseskan pilkada damai. Seperti diketahui pilkada akan digelar tidak lama lagi yaitu pada tanggal 27 November 2024.

Kundori menyambut baik penyelenggara pemilu, relawan demokarasi yang sudah menggelar pilkada damai baik pemilihan Gunernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati.

"Kami dari PWI mengajak semua pihak, dari stakeholder, khususnya juga pelaku media, kawan - kawan wartawan untuk  

bersama menyukseskan pilkada damai, "ungkap Kundori, Senin (30/9/2024).

Kundori juga menekankan kepada anggota PWI Kalimantan Barat agar jangan ikut berkecimpung dalam suasana pilkada menjadi salah satu tim sukses dan lainnya.

Baca Juga: Tidak Ada Dualisme PWI, Rapat Pleno Setelah KLB Hasilkan Keputusan Strategis

Dia menghimbau kepada para anggota PWI agar tidak tampil di Pilkada dan sadar akan fungsi media itu sendiri.

"Kepada anggota PWI kami himbau jangan ikut menjadi timses atau ikut tampil di pilkada karena kita adalah sebagai kontrol sosial pada pilkada itu sendiri, "tegasnya.

Melihat teknologi yang semakin canggih saat ini terlebih era digital yabg semakin berkembang, banyak menyebar berita HOAX dan lainnya.

Kundori berpesan agar masyarakat bisa menyaring informasi dengan teliti dengan sumber - sumbernya.

 "Di Pilpres kemarin juga banyak, terus konten lewat WA jangan langaung di share, tapi dibaca dulu, lebih baik jangan dishare, "ujar Kundori.

Kecuali, lanjutnya konten - konten yang bersifat ajakan, karena banyak konten - konten yang berseliweran yang sifatnya menjatuhkan calon bahkan ada unsur - unsur memecah belah sehingga berdampak luas kepada masyarakat khususnya.

Dia mengharapkan para calon yang maju agar menghimbau kepada tim suksesnya untuk bijak dalam ber media sosial dan berkampanye sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Kalimantan yang beragam suku, agama, budaya dan sebagainya jangan sampai terpecah belah karena pilkada.

"Kami  sebagai pelaku media tutut memberikan informasi yang mengedukasi dan mewujudkan pilkada yang aman dan damai, "tutup Kundori.