Ratusan Pusaka Warga Menandai FKY 2024 “Umpak Buka” Resmi Dibuka

11 Oktober 2024 11:12 WIB
Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024.
Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024. ( )

Sonora.ID - Lapangan Bawuran menjadi saksi berlangsungnya Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 yang resmi dibuka pada hari Kamis. 10 Oktober 2024.

FKY 2024 Berpusat di Area Lapangan Bawuran, Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pawai Pusaka Warga menjadi prosesi pertama pembukaan FKY 2024. Dilepas oleh Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya dan Seni (ATLAS) Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY , Dra. Y. Eni Lestari Rahayu tepat pada jam 14.15 WIB, dari Lapangan Segoroyoso menuju Lapangan Bawuran.

Diikuti 1000 peserta dari 5 kontingen pawai; perwakilan 4 Kabupaten dan 1 Kota di DIY. Mengarak ratusan benda sehari-hari, dengan tujuannya adalah merayakan benda tersebut sebagai pusaka berharga.

Direktur FKY 2024, Basundara Murba Anggana menjelaskan ejsak pertama kali diadakan pada 1989, FKY selalu hadir mendampingi dinamika masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Tahun ini, dalam penyelenggaraan yang ke-35, FKY terus memperluas cakupannya sebagai ruang gerak kebudayaan yang relevan.

Baca Juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin beserta rombongan studi tiru Layanan Jogja Smart Service (JSS)

"FKY selalu hadir dengan inovasi yang segar. Pada 2023, Dinas Kebudayaan DIY membentuk Komite Pengarah menyusun peta jalan tematik FKY hingga tahun 2027 dengan urutan tema: Ketahanan Pangan, Benda, Adat Istiadat, Bahasa, dan Nilai-nilai Budaya.” ujarnya.

FKY setiap tahunnya akan diselenggarakan secara bergilir antara empat kabupaten; Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kota Yogyakarta.

Setelah sukses digelar tahun lalu di Kulon Progo, FKY 2024 memilih Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, sebagai kawasan penjelajahan dan pencatatan kebudayaan yang menyoroti “benda” dengan tema “Umpak Buka.” Menurut B. M Anggana “Pleret adalah kawasan yang memiliki sejarah besar, di kawasan ini, kita bisa melihat jejak itu berupa umpak kerto yang kini tersimpan di Museum Sejarah Purbakala Pleret. Latar ini menjadi tema tepat untuk FKY 2024.”

Sebagai penutup sambutan, B.M Anggana mengutip Umar Kayam “kebudayaan iku gaweane wong akeh.” Menurutnya, kalimat ini menjadi refleksi bahwa FKY tidak hanya dimiliki pemerintah atau panitia, tapi seluruh warga Yogyakarta, karena festival ini juga bagian dari kebudayaan masyarakat.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm