Tego menambahkan bahwa pemasangan baliho ini merupakan inisiatif Projo pusat dan telah berkoordinasi dengan DPC Projo Solo.
"Arahan ini datang dari Projo pusat, dan kami berkoordinasi untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Rontek dan baliho yang kami buat sendiri akan mulai dipasang pada 15 Oktober," kata Tego.
Pemasangan baliho ini, menurut Tego, adalah bentuk penghargaan dan kecintaan relawan terhadap Presiden Jokowi.
"Ini adalah cara kami mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan beliau selama 10 tahun terakhir. Beliau telah melakukan hal-hal luar biasa, dan rakyat masih sangat mencintai beliau," ungkapnya.
Dengan sambutan hangat yang direncanakan ini, Solo akan menyambut kepulangan Jokowi dengan penuh hormat, mengakui jasanya sebagai presiden yang telah memimpin bangsa selama satu dekade.
Penulis: Fransiska Dinda