Kubu Raya, Sonora.ID - Perkumpulan HAKKA Indonesia Kalimantan Barat (Perhakin Kalbar) menggelar peresmian Rumah Hakka (Tulou) Kalbar pada Jumat (11/10/2024) pagi. Rumah Hakka Kalbar diresmikan langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., beserta istri, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. Hadir pula para tokoh penting seperti; Dr. (H. C.) H. Oesman Sapta Odang, Drs. Cornelis, M.H., dan istri, Ny. Frederica Cornelis, S.Pd., Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.A., dan beberapa tokoh penting lainnya.
Pj Gubernur Kalbar Harisson, menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Hakka di Kalimantan Barat yang telah mendirikan Rumah Hakka Kalbar.
"Semoga akan jadi simbol keberagaman antar etnis di Kalbar, toleransi yang terjaga. Maka kita sepakat untuk terus membangun Kalbar yang kita cintai, "kata Harisson.
Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO, dalam sambutannya juga mengucapkan selamat terutama kepada donatur - donatur yang telah membantu sehingga Rumah Hakka bisa dibangun.
OSO menyampaikan bahwa Rumah Hakka tidak akan ada apabila tidak mendapat dukungan saudara - saudara.
"Gedung ini tidak akan jadi bilamana saudara - saudara tidak membantu dan mendukung. Gedung ini bisa disewakan dan memberikan kesejahteraan kepada yang menjaganya, " ungkap OSO.
Sementara itu Ketua Umum Perkumpulan Hakka Indonesia, Sugeng Prananto mengharapkan dengan dibangunnya Rumah Hakka di Kalimantan Barat diharapkan dapat mempersatukan seluruh warga Hakka di Kalbar karena dibangun dengan gotong royong.
"Ini merupakan wujud pergerakan untuk orang Hakka Kalbar dan bisa dimanfaatkan untuk fasilitas apa saja yang diperlukan. Ini menunjukkan kita satu hati, kompak, "ujarnya.
Sugeng juga mengatakan tujuan dibangunnya Rumah Hakka adalah untuk mempersatukan semangat Hakka untuk selalu bergotong - royong.
Rumah Hakka Kalbar berdiri di atas lahan seluas 3180 meter persegi, dan kuas bangunan seluas 1555 meter persegi.
"Rumah Hakka adalah rumah kita semua, selain kita jadikan museum, bisa juga digunakan untuk acara - acara tanpa membedakan ras, agama, semua silahkan kalau ingin menggunakan tentu ada panitia yang mengatur itu, "ujar Panitia Pembangunan Rumah Hakka Kalbar, Muclis Supendi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.