Sonora.ID - Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya ini menjadi momen yang selalu di tunggu-tunggu.
Hari Santri Nasional diperingati dengan tujuan mengenang, meneladani dan melanjutkan peran Ulama dan Santri dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Acara peringatan Hari santri biasanya ada banyak kegiatan keagamaan dan diisi dengan pembacaan puisi.
Pada artikel kali ini akan membahas contoh puisi Hari Santri 22 Oktober 2024 yang singkat dan menarik, simak:
Santri untuk Negeri
Oleh: Arimami
Santri?
Ya, itulah panggilan kami
Jutaan kata yang tercipta
Menghiasi ibu pertiwi
Berbaur makna kesederhanaan jiwa
Berjuta rintangan menghadang
Meski langkah kaki tak seimbang
Tak gentar maju terus berjuang
Meski letih pantang pulang
Rapatkan barisanmu para santri
Belajar dan kaji kalam kiai
Karena ...
Inilah bakti santri untuk negeri
Baca Juga: 5 Contoh Pidato Hari Santri Nasional 2024, yang Singkat dan Menarik
Menjadi Santri
Oleh: Dika Frantistia T.
Di saat aku tidur di malam hari
Berada di sebuah ruangan
Dengan beralaskan karpet
Bersama orang-orang baru
Aku ikhlas dengan ini semua
Demi sebuah ilmu yang berkah
Agar aku menjadi orang yang berguna
Dan membuat orang tuaku bahagia
Walau aku merindukan mereka
Walau aku merindukan rumah
Semua tak terasa di sini
Karena kita semua bersaudara
Ya Allah
Beri aku kekuatan dan keikhlasan
Agar aku dapat mencari ilmu dengan nyaman
Dengan segala kebaikan
Anak Pesantren Berkarya
Oleh: Ozy V. Alandika
Jangan kau kira anak pesantren tak punya karya
Sungguh mereka benar-benar dalam berupaya
Tidak hanya mengaji, beribadah, dan berdoa
Tapi juga berusaha menggapai cita-cita negara
Dua puluh dua Oktober pengakuan itu tiba
Karena santri akan berperan mewujudkan Indonesia emas
Jauh dari orang tua dan keluarga tidak sedikit pun mendatangkan iba
Karena kisah duka Bumi Pertiwi akan membuat kita lemas
Anak pesantren punya banyak karya
Tidak hanya nasional tapi juga mendunia
Menegakkan resolusi jihad adalah yang utama
Juga tak pernah lelah berkontribusi untuk negara
Anak pesantren punya karya
Jangan kau pandang mereka sebelah mata
Anak pesantren punya karya
Apresiasilah mereka selagi kau bisa
Baca Juga: Tema dan Logo Hari Santri Nasional (HSN) 2024 dengan Filosofinya
Purnama di Separuh Bulan
Oleh: Ahmad Zaini
dari balik dampar santri mengaji
mengurai kata dan makna kitab kuning
ilmu diendapkan dan ditirakati
agar cahaya yang dipancarkan suci
setiap malam santri bermunajat
sebagai media pengakuan dosa dan khilaf
serta permohonan
mata terjaga
jemari memutar tasbih
mulut mengucap kalimat thayyibah
agar jiwanya semakin dekat kepada Allah
ketika santri berada di tengah masyarakat
santri tidak berdiam diri
mengamalkan ilmu
perjuangan membangun nilai-nilai ilahi
mengangkat martabat kemanusiaan
agar menjadi manusia sejati
santri penghias kehidupan
laksana purnama
di separuh bulan
Seutas Makna Santri
Oleh: Wahyu Hidayaul K.
Ketika goresan tinta memenuhi kertas putih
Dengan segenap tekad yang menjalar bersih
Semangat menuntut ilmu diraih dengan gigih
Walau keringat bercucuran tak kenal letih
Bagaikan bulan yang menyinari bumi
Menyalurkan kehangatan di malam yang sunyi
Sebuah insan dengan akhlak budi pekerti
Mengerahkan jiwa raga untuk kesatuan NKRI
Suatu insan yang memiliki makna sejati
Dengan iman, Islam, dan ihsan yang terpatri dalam hati
Sebuah nama yang terukir dalam sanubari
Dialah SANTRI, masa depan kebanggaan negeri
Santri Sejati
Oleh: Ukhty Karozu
Ku kuatkan tekad
Kubersihkan niat
Agar selamat dunia akhirat..
Kubuka kitabku
Kuayunkan penaku
Kudengarkan ustadku..
Kulantunkan kalam ilahi
Kurenungi syarat dan arti
Kugenggam erat sepenuh hati..
Ayah ibu.. Kuatkanlah diri
Relakan perpisahan sementara ini
Demi cita-cita sejati..
Kelak akan aku buktikan
Kau akan bangga memilikiku
Karna telah mengirim jauh darimu
Untuk menjadi ladang pahalamu..
Baca Juga: 20 Link Mewarnai Gambar Hari Santri 22 Oktober, Cocok untuk Lomba!
Perjuangan Santri
Oleh: Ahmad Zaini
alam bersaksi
semangat perjuangan
dikobarkan dari bilik santri
hati terbuka
kaki melangkah
tangan mengepal
mengangkat senjata
mulut bertakbir
demi kebenaran
mengikis habis
antek penjajah
yang mencengkeram kedaulatan bangsa
air mata, keringat, dan darah
menetes di medan perang
nyawa syuhada
menjadi kekuatan
memukul mundur penjajah
hingga bangsa ini terbebas
dari cengkeraman para serdadu asing
alam bersaksi
santri di garda depan
bersama rakyat
merebut kemerdekaan
Ikhlas Menjadi Santri
Oleh: Selfiana Jamil
Ikhlasku menjadi santri
Mengabdi pada agama dan negeri
Memantapkan hati
Di jalan sang Ilahi
Ketika zaman semakin gila
Peraturan sudah dianggap tiada
Santri akan tetap setia
Meluruskan setiap pertentangan yang ada
Ikhlasku mengabdi pada negeri
Mencari ridha sang Ilahi
Meski rintangan tak mau menepi
Hanya Allah-lah sang penyemangat hati
Kesejatian Santri
Oleh: Ahmad Zaini
santri punya nilai dan makna
dalam sendi-sendi kehidupan
santri bukan sekadar identitas
santri bukan jargon semata
ada nilai di setiap ucapan
ada uswah hasanah dalam perilaku
ada tuntunan di setiap hembus napasnya
santri panji beragama
bersosial, dan bernegara
santri simbol keselaran hidup
duniawi dan ukhrawi
tanamkan kesantrian
dalam berperilaku
sematkan kesantrian
dalam kehidupan
agar cahaya ilahi
senatiasa menerangi hati
Baca Juga: 20 Caption Hari Santri 2023 Singkat dan Penuh Doa, Cocok untuk Status WA dan IG
Bangga Menjadi Santri
Oleh: Ainur
Hari Santri
Terbentang tak akan terbuang
Karena jarak hanyalah pemisah dalam suatu ruang
Gemuruh kumandang dzat yang maha pengasih
Alam Mu menjadi saksi dalam sebuah pengabdian
Dulu kamis selalu terbara setiap kali hati ingin bertanya
Tentang siapa,, untuk siapa,,
Dan kemana Langkah kaki seorang fakir mengembara
Namun kini telah kami temui tentang arti jati diri
Bangga dengan khidmat dan takzim atas gelar seorang santri
Karena pengabdian inilah bentuk bakti
Kami kepadamu wahai murobbi ruhhi
Kau bangunkan jiwa-jiwa yang telah lama tertunduk
untuk cinta pada negeri
Kau hidupkan kembali ruh ruh kami
Untuk menjadi insan tangguh nan mandiri
Dan sekali lagi dengan bangga kami teriakkan kembali
Wahai murobbi
Kami bangga menjadi santri
Pejuang Berpeci
Oleh: Dee Kayisna
Kala tentara berseragam
Tak lagi mampu berjuang
Pasukan bersarung, pejuang berpeci
Maju merapatkan barisan
Menghadang, menghalau penjajah
Turut berjuang demi Indonesia merdeka
Walau merelakan nyawa
Sebagai taruhannya
Sungguh kuasa Ilahi
Meski tanpa senjata berapi
Dengan bambu runcingnya
Mereka tersaruk berusaha menumbangkan lawan
Pejuang berpeci
22 Oktober menjadi saksi
Atas keberhasilan santri
Dan merdekanya negeri
Baca Juga: 30 Ide Tema Hari Santri 2024, Paling Menarik dan Menginspirasi