Penulis: Steve Rawis
Manado, Sonora.ID – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah mengidentifikasi beberapa modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan DJP pada Senin (14/10/24).
Modus penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti phising, spoofing (penyaruan), penipuan mengatasnamakan pejabat/pegawai DJP, dan penipuan rekrutmen pegawai DJP.
Dwi Astuti Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak mengingatkan agar masyarakat lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Modus penipuan terbaru yang sedang terjadi di masyarakat yaitu penipuan rekrutmen
pegawai DJP.
“Apabila masyarakat mendapatkan pesan berupa pengumuman ataupun
undangan rekrutmen pegawai DJP, maka diimbau untuk melakukan cross check pada laman
resmi Kementerian Keuangan,” pesan Dwi.
Baca Juga: Kanwil DJP Jakbar Capai Penerimaan Neto Sebesar 42,13 Triliun
Dwi juga menjelaskan bahwa pengumuman resmi terkait rekrutmen pegawai DJP maupun Kementerian Keuangan dapat dilihat pada link rekrutmen.kemenkeu.go.id.
Berikut ini hal yang dapat dilakukan masyarakat jika menerima pesan atau informasi yang
mengatasnamakan DJP:
1. Apabila menerima pesan melalui whatsapp, periksa nomor whatsapp di laman resmi
DJP sesuai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) masing-masing. Tautan seluruh KPP dapat
dilihat di pajak.go.id/unit-kerja.