Ketika hubungan tersebut tidak berlanjut sesuai ekspektasi, perasaan kehilangan akan harapan bisa lebih menyakitkan daripada kehilangan hubungan itu sendiri.
Hal ini menciptakan ruang kosong dalam diri seseorang, seolah-olah mereka kehilangan sesuatu yang belum pernah benar-benar dimiliki.
Harapan yang tidak terpenuhi ini tadi juga dapat berpotensi memperpanjang proses pemulihan emosional.
Dalam hubungan tanpa status, dimana tidak ada kepastian yang jelas, harapa sering kali tumbuh lebih besar dibanding realita yang ada.
Baca Juga: Cara Memulai Hidup Baru Usai Putus Cinta, Jamin Cepat Move On
Itu sebabnya seseorang sulit untuk melepaskan diri karena mereka terus memikirkan "bagaimana jika.." dan meratapi kesempatan yang seakan-akan hilang.
Harapan yang bellum terwujud inilah yang menjadi beban emosional yang berat dan menghambat proses move on.
Terkadang seseorang merasa dicintai, namun di saat yang sama merasa diabaikan. Ketidakpastian ini menciptakan gejolak emosi yang sulit dipahami.
Akibatnya saat hubungan berakhir, orang yang terlibat mungkin merasa bingung tentang apa yang mereka rasakan bahkan sulit memahami apakah mereka benar-benar kehilangan sesuatu yang nyata.
Baca Juga: Lirik 'Pokemon' (Pokok e Move On) - Delva feat. Sasya Arkhisna