Sonora.ID - Berikut ini adalah lirik lagu ‘I Never Loved You’ yang dinyanyikan oleh Halsey dan terjemahan bahasa Indonesianya.
Melansir Genius, pada tanggal 9 Oktober 2024, Halsey mengungkapkan inspirasi untuk lagu tersebut adalah Kate Bush.
Setelah lagu itu dirilis, Halsey mengirim pesan singkat, yang berbunyi: “Seorang wanita terbaring malang di Ruang Gawat Darurat. Dia bertahan sekuat tenaga, berharap kekasihnya akan datang untuk mengucapkan selamat tinggal. Dia datang, terlambat dan bersikap defensif. Siapa yang mengemudikan mobil yang menabraknya?”
Simak lirik dan terjemahannya berikut ini.
Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu ‘Ego’ dari Halsey
Lirik dan terjemahan 'I Never Loved You' - Halsey:
[Verse 1]
They're cutting her up on the operating table, but it wasn't enough
Mereka membedahnya di meja operasi, tapi itu tidak cukup
The front desk pages, it's a call for the ages
Meja depan memanggil, ini panggilan besar
They couldn't save her, they couldn't save her
Mereka tak bisa menyelamatkannya, mereka tak bisa menyelamatkannya
The surgeon said, "She had a hole in her heart
Dokter bedah berkata, "Dia punya lubang di hatinya
But it wasn't her fault, it was there from the start"
Tapi itu bukan salahnya, itu sudah ada sejak awal"
Trying to love you through an open wound
Mencoba mencintaimu melalui luka terbuka
'Cause everything I put inside there just fell right through
Karena semua yang aku masukkan ke sana langsung jatuh begitu saja
And I hold the parts together with some pressure and glue
Dan aku menahan bagian-bagian itu dengan tekanan dan lem
And you're running in slow-mo to the hospital room
Dan kamu berlari dengan lambat ke ruang rumah sakit
If you only knew
Jika kamu saja tahu
How bad it hurt me too
Betapa sakitnya aku juga
[Chorus]
So now you can take the money, you can get on a plane
Jadi sekarang kamu bisa ambil uangnya, kamu bisa naik pesawat
To a beautiful island, build a house in my name
Ke pulau yang indah, bangun rumah atas namaku
You can donate all the money to somebody in pain
Kamu bisa sumbangkan semua uang itu pada seseorang yang sedang menderita
And you can rest your head down and not feel any shame
Dan kamu bisa beristirahat dengan tenang tanpa rasa malu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you in vain
Aku tak pernah mencintaimu dengan sia-sia
[Verse 2]
They're sewing me shut
Mereka sedang menjahitku
Opening the doors and then removing their gloves
Membuka pintu dan lalu melepas sarung tangan mereka
Taking the long way to the end of the hallway
Mengambil jalan panjang ke ujung lorong
They couldn't save her, they couldn't save her
Mereka tak bisa menyelamatkannya, mereka tak bisa menyelamatkannya
You told the nurses that we argued a lot
Kamu bilang pada para perawat bahwa kita sering bertengkar
And you're rambling on about the last time we fought
Dan kamu terus mengoceh tentang pertengkaran terakhir kita
You drove off screaming on the night you were caught
Kamu pergi dengan berteriak di malam saat kamu tertangkap
You left me standing in the parking lot
Kamu meninggalkanku berdiri di tempat parkir
I took off chasing you down Route 22
Aku mengejarmu di Route 22
'Cause you never listen and I'm terrible too
Karena kamu tak pernah mendengarkan dan aku juga tak lebih baik
You kept on driving far away from the issues
Kamu terus menyetir jauh dari masalah
If you stopped, I would've kissed you
Jika kamu berhenti, aku pasti akan menciummu
[Chorus]
So now you can take the money, you can get on a plane
Jadi sekarang kamu bisa ambil uangnya, kamu bisa naik pesawat
To a beautiful island, build a house in my name
Ke pulau yang indah, bangun rumah atas namaku
You can donate all the money to somebody in pain
Kamu bisa sumbangkan semua uang itu pada seseorang yang sedang menderita
And you can rest your head down and not feel any shame
Dan kamu bisa beristirahat dengan tenang tanpa rasa malu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you in vain
Aku tak pernah mencintaimu dengan sia-sia
[Bridge]
Flash of light, heat of fire
Kilatan cahaya, panasnya api
Head on concrete and the screeching of tires
Kepala di atas beton dan decit ban
Sound of sirens, rush of pain
Suara sirene, gelombang rasa sakit
I almost thought I heard you call my name
Aku hampir mengira aku mendengar kamu memanggil namaku
[Chorus]
So now you can take the money, you can get on a plane
Jadi sekarang kamu bisa ambil uangnya, kamu bisa naik pesawat
To a beautiful island, build a house in my name
Ke pulau yang indah, bangun rumah atas namaku
You can donate all the money to somebody in pain
Kamu bisa sumbangkan semua uang itu pada seseorang yang sedang menderita
And you can rest your head down and not feel any shame
Dan kamu bisa beristirahat dengan tenang tanpa rasa malu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you
Aku tak pernah mencintaimu
I never loved you in vain
Aku tak pernah mencintaimu dengan sia-sia