Penulis: Steve Rawis
Manado, Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 yang bertempat di Kantor KPU Sulut, Jalan Diponegoro, Manado, pada Jumat (18/10/2024).
Kegiatan simulasi ini disaksikan langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Steffen Steffanus Linu, Kaban Kesbangpol Sulut Jhonny Suak, perwakilan Kejati, perwakilan Pengadilan Tinggi, serta Ketua KPU Sulut Kenly Poluan dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Salman Sailangi.
Anggota KPU RI Idham Holik dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan simulasi ini sebagai satu sarana bagi kita semua untuk melakukan pembelajaran dan mengevaluasi sampai di mana efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemungutan penghitungan suara.
Idham Holik menjelaskan bahwa kegiatan kali ini menjadi pesan kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara bahwa penyelenggara Pilkada sudah sangat siap untuk memberikan pelayanan di hari pemungutan suara.
"Jika ada yang mengatakan pemungutan suara kan bukan kali ini saja, kita semua sudah paham betul itu, tentunya benar sekali. Tapi, tentunya kami sebagai penyelenggara Pilkada harus memastikan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara ini berjalan lebih baik lagi, berjalan lebih tertib. Kami percaya PPS yang saat ini sedang dibentuk oleh KPU Kabupaten Kota. Begitu juga dengan pemilih, pasti dapat melangsungkan pemungutan dan penghitungan suara dengan tertib aman nanti pada hari pemungutan suara," kata Idham.
Baca Juga: DJP Imbau Masyarakat, Saluran Pengaduan Hubungi Halo Kring Pajak 1500200
"Kegiatan ini tentunya juga menjadi hal penting buat kita bersama untuk mengetahui sampai sejauh mana pemilih memiliki literasi berkaitan dengan penggunaan hak pilihnya," tutur dia.
Idham juga meyakini penyelenggara Pilkada Provinsi Sulawesi Utara telah melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang cukup efektif sehingga dari sisi literasi pemilih bisa semakin meningkat.
"Literasi Pemilih merupakan hal yang sangat penting bagi kita dalam rangka melakukan konsolidasi demokrasi dan memberikan pelajaran bagi kita semua tentang arti penting dari hak-hak saksi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara," tambah Idham.