Palembang - Pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E, menerima kunjungan audiensi dari Pj Walikota Palembang, Ucok Abdul Rauf Damenta, di Griya Agung. Pertemuan tersebut membahas berbagai topik, termasuk penataan aset bangunan milik Pemprov Sumsel yang berada di lahan Kota Palembang.
Pj Gubernur Elen Setiadi menyatakan bahwa Pemprov Sumsel selalu mendukung dan memfasilitasi program serta rencana pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang. "Kota Palembang adalah wajah Provinsi Sumsel. Oleh karena itu, mendukung pembangunannya adalah tugas kita juga," ujar Elen.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah rencana Pemkot Palembang untuk menata bangunan Pos Terpadu dekat Museum SMB 2, yang merupakan aset Sumsel. Elen mengusulkan dua opsi untuk penyelesaian persoalan ini: melalui hibah bangunan atau kerja sama. "Sambil menunggu proses hibah, ini bisa dikerjasamakan. Silakan ajukan kembali suratnya," tambahnya.
Selain itu, Elen juga mendukung rencana Pemkot Palembang untuk menata beberapa lokasi yang dapat dijadikan destinasi wisata baru, seperti kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Lawang Borotan, Kambang Iwak, dan Sungai Kedukan. "Jika ingin merapikan, lakukan dengan serius. Kota akan mendukung dengan Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) sesuai prioritas Pemkot Palembang," kata Elen. Menurutnya, penataan ini akan mencerminkan citra positif bagi Pemerintah Provinsi.
Baca Juga: Muba Masuk Nominasi Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
Pj Walikota Palembang, Ucok Abdul Rauf Damenta, mengatakan bahwa audiensi ini selain bertujuan untuk bersilaturahmi, juga untuk melaporkan beberapa rencana kegiatan yang akan dilakukan Pemkot Palembang. Ini termasuk penataan kawasan destinasi seperti BKB, Lawang Borotan, Kambang Iwak, dan Sungai Kedukan.
Mengenai Pos Terpadu dekat Museum SMB 2, Ucok menjelaskan bahwa pihaknya berencana memaksimalkan fungsinya untuk meningkatkan keamanan di kawasan BKB yang selama ini rawan kejadian. "Kami ingin menghidupkan kembali Pos Terpadu itu bekerja sama dengan Pol PP Kota, Provinsi, Polrestabes Palembang, dan Dandim. Karena di sana ada aset Pemkot dan Pemprov, maka hari ini kami laporkan dan koordinasikan," jelasnya.
Ucok juga menyebut bahwa Pos Terpadu ini akan mendukung rencana Kota Palembang untuk menyelenggarakan festival musik jazz berskala internasional dalam waktu dekat. Penataan pinggiran Sungai Musi, termasuk Pasar 16 Ilir, Jembatan Ampera, dan Benteng Kuto Besak (BKB), menjadi agenda utama tahun ini untuk menghidupkan kembali pariwisata di Palembang.
Penulis Achmad Aulia
Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Pj Gubernur Elen Setiadi Himbau Waspada Bencana Banjir
Poto Humas Pemprov Sumsel