Kubu Raya, Sonora.ID - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini tercatat sebesar 70,74, menempatkan provinsi ini di peringkat 30 dari 34 provinsi di Indonesia. Dengan angka tersebut, Kalbar menjadi provinsi dengan IPM terendah di Pulau Kalimantan.
Dalam upaya meningkatkan IPM, para calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar telah menyusun strategi dan kebijakan masing-masing. Mereka berkomitmen untuk mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program yang fokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Seperti halnya Cagub nomor urut 2, Ria Norsan, mengatakan dalam mengambil kebijakan perlu melihat apa saja indikator IPM. Ia mengatakan, ada empat indikatornya, yakni pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat, dan infrastruktur.
"Kalau empat indikator itu kita support, kita genjot, untuk ke depan insyaallah IPM kita akan meningkat. Empat indikator ini harus kita perhatikan dalam menyusun RPJMD ke depan," jelasnya.
Baca Juga: Paslon Sutarmidji - Didi Haryono Soroti Data Peserta BPJS Kesehatan di Debat Perdana
Sementara paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar itu menyoroti juga terkait layanan Jaminan Kesehatan, dimana masyarakat masih mengantre berhari - hari mendapatkan layanan kesehatan.
Hal ini menjadi sorotan paslon Gubernur dan Wagub Kalbar nomor urut 02, Ria Norsan-Krisantus. Menurut Ria Norsan, pendataan by name by address perlu dilakukan agar masyarakat, terutama yang tidak mampu agar mendapat jaminan kesehatan BPJS Kesehatan.
"Ke depan kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemeritah kota, terutama masyarakat tidak mampu kita berikan stimulan dari provinsi kita gratiskan," ujar Ria Norsan dalam debat publik perdana Cagub-Cawagub Kalbar, Rabu malam, 23 Oktober 2024.
Ria Norsan berjanji, jika dirinya dan Krisantus terpilih maka BPJS kesehatan akan digratiskan untuk masyarakat Kalbar. Pemprov akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat.
Ria Norsan juga menyoroti antrean pasien yang berobat di rumah sakit. Ria Norsan meminta agar orang sakit dilayani terlebih dahulu supaya tidak menunggu berhari-hari.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News