Kubu Raya, Sonora.ID - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat nomor urut 3, Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor, menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program-program inovatif dan kebijakan yang tepat sasaran. Pernyataan ini disampaikan dalam debat perdana Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat yang berlangsung pada Rabu malam, (23/10/2024).
Dalam debat tersebut, Muda Mahendrawan menggarisbawahi pentingnya inovasi sebagai kunci dalam percepatan peningkatan PAD, merespons pertanyaan dari calon gubernur nomor urut 1, Sutarmidji. Mahendrawan menekankan bahwa pendekatan yang strategis dan kreatif sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi daerah.
Menanggapi hal itu, Muda menjelaskan bahwa hampir 90 persen sumber PAD Kalimantan Barat berasal dari pajak kendaraan bermotor yang sangat bergantung pada aktivitas ekonomi dan investasi. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi dan investasi yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan PAD.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Muda menegaskan pentingnya menciptakan masyarakat yang produktif, meningkatkan investasi, dan mengoptimalkan kebijakan pro-investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Jadi PAD itu, optimis akan terus meningkat," ucap Muda.
Baca Juga: Paslon Norsan - Krisantus Ingatkan 4 Indikator yang Perlu Digenjot untuk Tingkatkan IPM Kalbar
Pada debat pertama ini, Muda juga menyoroti pengalamannya yang pernah menjabat sebagai Bupati Kubu Raya, di mana ia berhasil mencapai daya serap anggaran hingga di atas 90 persen setiap tahunnya. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang baik berperan penting dalam peningkatan PAD di Kalimantan Barat.
"Saya selama menjabat Bupati Kubu Raya mampu 96 persen setiap tahun daya serap dan insyaallah saya yakin di Provinsi Kalbar bilamana dengan bantuan keuangan yang justru lebih besar, akan juga terserap," ujarnya.
Selanjutnya, Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 itu juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya lokal yang optimal untuk memperkuat sektor-sektor strategis, seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata sembari menarik lebih banyak investor.
Dengan begitu, paslon Muda-Jakius berkomitmen untuk menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News