Wonogiri, Sonora.ID – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi para peserta JKN.
Salah satu program andalan yang mendapatkan dukungan besar dari pemerintah dan peserta adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Diluncurkan sejak 2014, program ini ditujukan untuk melayani peserta JKN yang memiliki penyakit kronis seperti Diabetes Melitus, Hipertensi, Stroke, dan Jantung Koroner. Melalui Prolanis, diharapkan peserta dapat meningkatkan kualitas hidup mereka serta mencegah komplikasi kesehatan yang lebih parah.
Mulyani (61), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kedung Dadap, Eromoko, Wonogiri, menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2016. Dia mengaku mendapat banyak manfaat sejak bergabung dengan Prolanis selama setahun terakhir.Karena menderita Hipertensi, Mulyani secara rutin mengikuti program Prolanis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar, yaitu Puskesmas Eromoko I.
"Saya sering mengalami pusing, kelelahan, kadang juga mual dan nyeri di dada. Ketika saya periksa di Puskesmas Eromoko I, dokter menemukan bahwa tekanan darah saya tinggi," ujar Mulyani, yang tergolong peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN.
Mulyani awalnya menganggap Hipertensi sebagai penyakit yang umum bagi lansia, tetapi setelah mendapatkan penjelasan dari tenaga medis Puskesmas Eromoko I, ia menyadari bahwa Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti Jantung, Stroke, dan gangguan saraf. Ia pun disarankan untuk rutin memantau kesehatannya dan mengikuti Prolanis.
"Sejak saat itu, saya langsung mendaftar sebagai peserta Prolanis di Puskesmas Eromoko I, yang merupakan fasilitas kesehatan utama saya. Prosesnya mudah, hanya dengan KTP dan kartu BPJS Kesehatan, tanpa biaya tambahan," jelasnya.
Baca Juga: Susunan Alkap DPRD Wonogiri, DPRD Wonogiri Didominasi Partai PDIP
Mulyani juga menyampaikan bahwa Prolanis mengajaknya terlibat dalam berbagai kegiatan kesehatan, seperti pemeriksaan rutin tekanan darah, laboratorium setiap enam bulan, serta pemantauan gula darah, berat badan, lingkar perut, kolesterol, dan asam urat.
Selain pemeriksaan kesehatan, Mulyani rutin berpartisipasi dalam senam bersama dan mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh Puskesmas. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mempererat kebersamaan dengan sesama peserta.
"Saya merasa bahagia saat berkumpul dengan kelompok Prolanis untuk senam, penyuluhan, atau pemeriksaan kesehatan. Kami saling memberi semangat untuk hidup lebih sehat dan bahagia, seperti keluarga besar," tambah Mulyani.
Hingga kini, terdapat 14 klub Prolanis di Kecamatan Eromoko dengan lebih dari 400 anggota yang aktif mengikuti berbagai kegiatan. Program Prolanis mendorong para peserta JKN untuk lebih sadar dan aktif menjaga kesehatannya.
Di akhir ceritanya, Mulyani mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah memfasilitasi Prolanis, sehingga ia dapat lebih menjaga kesehatannya dengan baik.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Prolanis ini. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan semua pihak terkait. Saya berharap Prolanis dapat terus berjalan dan membantu lebih banyak orang menjaga kesehatannya," tutup Mulyani.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News