Siaran pers dan foto : Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (
)
Sonora.ID - Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara satu GSI/Siswi Indonesia 2024 usai mengalahkan Provinsi Kalimantan Timur & Provinsi Papua Pegunungan pada partai final, di ASIOP Stadium Jakarta.
Dalam sambutannya secara daring, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya melahirkan talenta berbakat sepak bola yang bersumber dari peserta didik jenjang SMP.
Hal tersebut sesuai dengan tugas Kemendikdasmen dalam mendukung Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (MTN) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“GSI SMP tingkat nasional menjadi upaya Kemendikdasmen menyiapkan sumber daya manusia yang bertalenta, unggul, dan direkognisi secara global di bidang olahraga sepak bola menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Abdul Mu'ti pada Penganugrahan dan Penutupan GSI SMP Tingkat Nasional 2024, secara daring, Sabtu (26/10).
Menteri Mu’ti menegaskan pentingnya pertandingan GSI sebagai tolok ukur bakat dan prestasi sepak bola peserta didik SMP. Ia berharap, turnamen GSI dapat memberikan pengalaman berkompetisi yang mengesankan bagi seluruh peserta, menjadi penguatan karakter, membangun semangat persahabatan sesama peserta didik, dan ajang peningkatan kualitas permainan sepak bola sebagai bekal di masa depan.
“Selamat untuk kepada para juara, baik kategori individu maupun tim. Semoga sobat gala Indonesia yang bertalenta dan berprestasi dapat menjadi bagian dari seleksi Tim Nasional Indonesia U-16 di tahun yang akan datang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengapresiasi penampilan seluruh peserta yang telah bertanding dengan jiwa sportivitas dan kualitas permainan yang baik selama gelaran GSI berlangsung.
“Selama pelaksanaanya, para peserta bukan hanya bertanding, namun juga mendapatkan motivasi dan kiat-kiat menjadi pemain dari para narasumber, salah satunya adalah dalam meet and greet bersama coach Indra Sjafri dan bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Marselinus Ama Ola,” ungkapnya.
Irene menyebut, ofisial GSI juga telah menyampaikan harapan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), adanya perbaikan fasilitas sepak bola di seluruh provinsi Indonesia dan memperbanyak pelatihan sertifikasi pelatih sepak bola.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa tahun ini Kemendikdasmen melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) telah mengagendakan pelaksanaan pelatihan sertifikasi pelatih lisensi D bagi 50 orang guru PJOK.
“Dengan kesuksesan gelaran GSI 2024 ini kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan, mulai dari seleksi tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga berakhirnya pelaksanaan tingkat nasional pada hari ini. Selamat untuk para juara dan maju terus untuk sepak bola Indonesia,” tutup Irene.
Sebagai infromasi, pada penghargaan kategori tim Gala Siswa, juara satu diraih oleh Provinsi Jawa Barat, juara kedua diraih oleh Provinsi Kalimantan Timur, juara ketiga diraih oleh Provinsi D.I Yogyakarta, dan juara keempat diraih oleh Provinsi Sumatra Barat. Selain itu, pada kategori khusus juara fair play jatuh kepada tim Provinsi D.I Yogyakarta.
Selanjutnya, pada penghargaan kategori tim Gala Siswi, juara satu diraih oleh Provinsi Jawa Barat dan juara kedua diraih oleh Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu, pada penghargaan kategori individu Gala Siswa, penjaga gawang terbaik diraih oleh Muhamad Fadli, Sumatra Barat; penyerang terbaik diraih oleh M Ilyas Fauzi, asal Jawa Barat; pemain bertahan terbaik diraih oleh Khivlan Phidias, asal D.I Yogyakarta; pemain gelandang terbaik diraih oleh Nazril Arifin, asal Jawa Barat; pencetak gol terbanyak diraih oleh Frizky Argyano Ryon, asal Sumatra Barat, dan pelatih terbaik diraih oleh M. Qodrat Maulana, Jawa Barat.
Kemudian, pada penghargaan kategori individu Gala Siswi, pemain terbaik diraih oleh Siti Sahra Balqis Saharuddin, asal Sulawesi Selatan; pemain pencetak gol terbanyak diraih oleh Pujja Keysha Girisuly, asal DKI Jakarta, dan pelatih terbaik diraih oleh Aloisius Doalekma Matuan, asal Papua Pegunungan.