Penajam, Sonora.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (
PPU) terus berupaya untuk mengajak masyarakat, agar bisa mengurangi sampah rumah tangga.
Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Ibnu Hasniah saat Rapat Koordinasi Bank Sampah Go Green menuju ekonomi sirkuler yang digelar menjelaskan, bahwa permasalahan yang dihadapi adalah tingginya jumlah sampah yang dihasilkan.
Bukan hanya itu, juga pemilahan sampah dari sumber yang belum maksimal, kurangnya penerapan gaya hidup ramah lingkungan serta kapasitas pelayanan yang terbatas.
Untuk itui, ia berharap kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi hal yang harus dilakukan untuk langkah mengurangi sampah.
Karena dengan banyak warga yang mengerti maka sampah seharusnya dapat berkurang lebih banyak lagi.
Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran warga maka warga pun dapat terlibat lagi dalam pengelolaan sampah seperti membuang sampah secara terpilah.
“Sampah makanan, plastik, dan jenis lainnya dapat dikurangi jumlahnya jika terdapat inisiatif sejak awal.
Sebagaimana prinsip 3R hingga 5R dalam menangani sampah, Reduce atau mengurangi menjadi upaya paling awal dalam yang bisa dilakukan untuk mengurangi produksi sampah dari sumber,” ujarnya.
Bukan hanya itu, ia berharap masyarakat beralih ke material ramah lingkungan hingga menggiatkan kegiatan daur ulang adalah langkah yang diperlukan agar sampah tidak seluruhnya berakhir di tempat pembuangan.
Hal itu bisa dimulai dari diri sendiri agar tercipta perubahan yang masif kedepannya
Lebih lanjut ia mengatakan, daur ulang menjadi sebuah upaya untuk mengurangi penumpukan sampah dan mencemari lingkungan.
Ada berbagai manfaat yang bisa dirasakan dari menerapkan kegiatan daur ulang. Salah satu diantaranya adalah dapat memaksimalkan masa pakai suatu material sehingga meminimalisir mubazir sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Lalu apa rencana pengelolaan sampah ke depan, Ibnu mengatakan, dengan memaksimalkan layanan pengumpulan yang ada, mendorong BSU untuk lebih aktif dalam menabung sampah dan meningkatkan pengelolaan sampah organik yang bukan hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat. (*Adv)