Anita lantas menyoroti kondisi perpustakaan sekolah. Di mana koleksi buku yang ada di perpustakaan sekolah yang masih kurang memenuhi kebutuhan penunjang pendidikan. Di satu sisi, kita sama-sama mengakui perpustakaan sekolah mempunyai peran kunci dalam membangun generasi NTT yang cerdas dan berdaya saing.
“Pada beberapa daerah di pelosok NTT, kondisi perpustakaan sekolah dan akses mereka terhadap informasi masih amat terbatas dan sulit. Padahal, membaca merupakan kunci dalam membangun generasi yang baik,” kata Anita.
Sedangkan, Ketua Forum TBM Provinsi NTT, Polikarpus Do, mengatakan selain perpustakaan, TBM pun punya andil dalam mencerdaskan dan meningkatkan daya saing masyarakat, khususnya di NTT.
“Basis TBM di sini cukup besar dan tersebar. Ini merupakan bentuk energi literasi. Tinggal bagaimana aktifitas literasi yang menjadi dasar peningkatan kecerdasan masyarakat didukung penuh oleh semua pihak,” pungkas Do.
Bantuan bahan bacaan bermutu yang diberikan secara simbolis diberikan kepada TBM Bintang Flobamora Maulafa, TBM Uibaha Maulafa, Rumah Literasi Kelapa Lima, dan TBM Kelurahan Alak di Kota Kupang. Masing-masing TBM dan perpustakaan mendapatkan 1.ooo eksemplar buku bacaan.