Terlebih momentum Sumpah Pemuda juga jadi kesempatan untuk menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin berkomitmen mewujudkan kota yang inklusif untuk semua masyarakat dari berbagai latar belakang.
Semuanya ditegaskan Ikhsan punya hak dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan kota.
“Pemuda Banjarmasin harus memiliki suara yang didengar dalam proses pemerintahan dan pembangunan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, Pemerintah Kota Banjarmasin juga menggelar upacara bersama para pemuda dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pakaian adat yang beragam menjadi simbol terbentuknya Indonesia dari berbagai daerah dan suku yang mencerminkan semangat persatuan yang jadi fondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Parade baju adat dari berbagai daerah di Nusantara juga jadi wujud keberagaman yang harus dijaga dan dilestarikan oleh para pemuda sebagai calon pemimpin masa depan. Baik di Kota Banjarmasin maupun di Indonesia secara umum.
Baca Juga: Gunakan APBD 2025, 1.030 RTLH di Kalsel Bakal Diperbaiki Tahun Depan