Penajam, Sonora.ID - Masyarakat disarankan memelihara ikan Nila dan ikan Lele jika ingin berusaha budidaya ikan air tawar di pekarangannya.
Ini karena ikan Nila dan Lele lebih mudah dibudidayakan dan juga bernilai jual tinggi.
Demikian diungkapkan Kepala Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU – Musakkar saat talkshow bersama Radio Smart FM Balikpapan baru-baru ini.
Musakkar mengaku, kebanyakan Kelompok Budi Daya Ikan Air Tawar (Pokdakan) Benuo Taka mengembangkan dua komoditas tersebut, Nila dan Lele, karena memang sangat mudah dikembangkan alias tidak cerewet.
Menurutnya, ikan nila adalah komoditas yang cepat beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Ikan ini lebih banyak dijumpai di pasar karena memang diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi, serta mudah saat dibudidayakan.
Selain itu, dagingnya digemari oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Sehingga sangat tepat bila dibudidayakan pada lahan sempit seperti pekarangan rumah warga.
Baca Juga: Diskan PPU Himbau Masyarakat Agar Budidaya Ikan di Pekarangan Rumah
Sementara itu, ikan lele juga dikenal sebagai komoditas yang diminati para pembudidaya, karena dapat bertahan terhadap kondisi dan lingkungan di mana ikan tersebut dibudidayakan meskipun kandungan oksigennya kurang. Ikan lele juga mudah dijumpai di pasar, karena diminati oleh masyarakat.
Musakkar mengatakan, warga yang ingin melakukan budi daya komoditas lain di pekarangannya bebas memilih jenis ikan apa yang akan dikembangbiakan. Namun masyarakat juga harus memiliki pengetahuan yang cukup jika ingin mengembangbiakan jenis ikan lain selain Nila dan Lele.
Ikan mas, misalnya. Ikan ini memang menarik untuk dibudidayakan, namun cara budi daya ikan mas memerlukan aerator atau alat yang memberikan kandungan oksigen terlarut dalam kolam. Karena karakteristik ikan mas hidup pada air terlarut. Jadi ikan ini harus dibuat seolah-olah hidup di alamnya. (*Adv)
Baca Juga: Ketua DPRD PPU Minta Pembangunan BLK Segera Diwujudkan, Ini Alasannya