Sebelumnya, siswa diminta membaca teks Biografi Mohammad Hatta terlebih dahulu yang terdapat di halaman 137-139.
Setelah itu, pada halaman 141, siswa mempelajari unsur kebahasaan teks biografi yang terdiri dari kata ganti, kata kerja material, kata sifat, kata kerja pasif, kata kerja aktivitas mental, dan kata penanda urutan waktu.
Siswa kemudian mencari unsur kebahasaan itu pada teks Biografi Mohammad Hatta dan mencari kalimat dalam teks.
Jenis: Orang ketiga tunggal Bentuk: ia Kalimat dalam teks: Bagi pemuda Indonesia, ia lebih suka melihat Indonesia tenggelam ke dasar laut dari pada mempunyainya sebagai jajahan orang kembali.
Jenis: Orang ketiga tunggal Bentuk: dia Kalimat dalam teks: Awal perpolitikan Hatta dimulai saat dia sekolah di Belanda
Jenis: Orang ketiga jamak Bentuk: Mereka Kalimat dalam teks: Mereka dituduh menjadi anggota partai terlarang dan menghasut untuk menentang kerajaan Belanda.
2. Kata Kerja Material
Kata kerja material: Bergabung Kalimat dalam teks: Hatta bergabung dan aktif dalam organisasi Indische Vereeniging (Perkumpulan Hindia), yang sebenarnya adalah organisasi sosial, tetapi kemudian berubah menjadi organisasi politic.
Kata kerja material: Aktif Kalimat dalam teks: Hatta kemudian juga aktif di berbagai organisasi tanah air.
Kata kerja material: Mendirikan Kalimat dalam teks: Kemudian pada 8 Maret 1943 Empat Serangkai seperti Soekarno Hatta Ki Hadjar Dewantara dan KH Mas Mansyur mendirikan Poetera; Poesat Tenaga Rakyat.
3. Kata Sifat
Kata sifat: Cocok Kalimat dalam teks: Poetera juga berusaha mengubah sistem pendidikan warisan Belanda menjadi sistem yang lebih cocok untuk Indonesia.
Kata sifat: Biasa Kalimat dalam teks: Orang-orang di Bukittinggi biasa memanggil Mohammad Hatta dengan nama Athar.
Kata sifat: Bebas Kalimat dalam teks: Setelah bebas dari masa hukuman, Hatta kemudian juga aktif di berbagai organisasi tanah air.