Sonora.id - Hormon progesteron adalah salah satu hormon yang memiliki peran penting dalam tubuh wanita, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Progesteron membantu mengatur siklus menstruasi dan mempertahankan kehamilan. Ketika kadar hormon ini terlalu rendah, tubuh bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.
Menurut Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) kota Singkawang dengan situs pafipcsingkawang.org, penting bagi wanita untuk menyadari dampak dari kekurangan hormon ini dan bagaimana cara mengatasinya.
Berikut lima masalah yang dapat muncul akibat kadar progesteron yang rendah.
1. Gangguan Menstruasi
Salah satu tanda paling umum dari rendahnya kadar progesteron adalah gangguan menstruasi. Wanita mungkin mengalami siklus yang tidak teratur, atau bahkan tidak menstruasi sama sekali dalam beberapa bulan. Hal ini terjadi karena progesteron berperan dalam mempersiapkan rahim untuk menstruasi. Tanpa kadar yang cukup, siklus menstruasi tidak akan berjalan normal.
2. Masalah Kesuburan
Progesteron sangat penting dalam mempertahankan kehamilan. Ketika kadar hormon ini terlalu rendah, proses ovulasi dan implantasi sel telur bisa terganggu, sehingga menyebabkan masalah kesuburan. Wanita yang berusaha untuk hamil mungkin mengalami kesulitan karena ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan sel telur yang telah dibuahi.
3. Perubahan Suasana Hati dan Depresi
Kadar progesteron yang rendah juga sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati, depresi, dan kecemasan. Progesteron bekerja sama dengan hormon lain untuk menjaga keseimbangan emosi. Ketika kadar hormon ini rendah, gangguan suasana hati menjadi lebih sering terjadi, termasuk gejala depresi.