Pontianak, Sonora.ID - Inflasi di Kalimantan Barat secara month to month sebesar 0,04% pada bulan Oktober.

Adapun inflasi month to month tertinggi terjadi di Kabupaten Sintang sebesar 0,13% dan terjadi deflasi di Kota Singkawang sebesar 0,10%.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat, Muh Saichudin dalam rilis beberapa indikator strategis terkini terkait, Perkembangan Indeks Harga Konsumen Oktober 2024, Perkembangan Nilai Tukar Petani Oktober 2024, Perkembangan Ekspor dan Impor September 2024, Perkembangan Pariwisata September 2024, dan Perkembangan Transportasi September 2024, pada Jumat (2/11/2024).

"Bulan Oktober ini Kalbar mengalami inflasi sebesar 0,04% (mtom), kemudian untuk nasional sebesar 0,08% (mtom). Sementara untuk tahunan Inflasi di Kalbar sebesar 1,58%," ungkap Muh Saichudin.

Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Barat Oktober 2024 sebesar 162,35 poin, naik 2,88% dibanding NTP bulan September 2024.

Baca Juga: KPU Kota Pontianak Kebut Proses Sortir Lipat Surat Suara

Sedangkan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) sebesar 166,36 poin, naik 2,76% dibanding NTUP bulan September 2024 sebesar 161,90 poin.

Terkait Perkembangan Nilai ekspor Kalimantan Barat naik 34,60% dibanding Agustus 2024 menjadi US $ 222,93 juta. Nilai Impor Kalimantan Barat naik 3,06% dibanding Agustus 2024 menjadi US $63,22 juta. Sedangkan nilai neraca perdagangan Kalimantan Barat masih surplus US $ 159,71 juta.

Untuk kunjungan wisatawan, terdapat 9.355 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Barat melalui pintu masuk Entikong, Aruk, serta Nanga Badau atau naik 34,74% dibandingkan bulan Agustus 2024.

Sementara perjalanan Wisatawan Nusantara berdasarkan daerah tujuan mencapai 705,90 ribu perjalanan. Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Kalimantan Barat sebesar 54,11%, naik 3,37 poin dibandingkan Agustus 2024.

Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang sebanyak 103.898 orang, turun 5,17% dibandingkan Agustus 2024. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang datang sebanyak 6.187

orang, turun 36,34% dibandingkan Agustus 2024. Jumlah Barang yang dibongkar untuk perdagangan dalam negeri secara keseluruhan tercatat sebanyak 678.483 ton, naik 83,01 persen dibandingkan Agustus 2024.