Singkawang, Sonora.ID – Debat Publik Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024 berlangsung semakin menarik yang mana Debat Publik kali ini diadakan di Kota Singkawang, Selasa (5/11/2024).
Pada sesi menjawab pertanyaan dari panelis, Cagub dari Paslon nomor urut 2, Ria Norsan menanggapi pertanyaan dari panelis terkait dengan langkah konkrit apa yang dijalankan untuk menyelaraskan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Ria Norsan mengatakan akan mengupayakan ketersediaan 9 bahan pokok tetap terjaga serta akan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/ kota se-Kalimantan Barat untuk mengendalikan angka inflasi itu dan kebijakan – kebijakan terkait pengendalian inflasi.
“Untuk sumber daya alam ini, bagaimana supaya masyarakat baik penambang dan sebagainya, bisa membangun atau mengolah tambang, mengelola alam ini tetap menjaga kelestarian lingkungan terutama tidak merusak lingkungan,“ ungkap Ria Norsan.
Baca Juga: Daftar Ke KPU, Pasangan Norsan - Krisantus (NKRI) Janjikan Pemerataan Pembangunan Terutama Pedesaan
Cagub dari Paslon nomor urut 2 itu juga menambahkan akan mendorong bagaimana supaya penambang – penambang liar ini dapat dilindungi dengan memohon rekomendasi dari pusat untuk menjadikan IPR ini sebagai pertambangan rakyat dan para penambang akan terlindungi secara legal.
Cagub nomor urut 1, Sutarmidji menanggapi jawaban dari Cagub nomor urut 2 dengan mengatakan yang paling penting bagaimana untuk meningkatkan indeks desa membangun karena di sana ada 54 indikator pembangunan yang dibagi ke dalam 3 komponen yaitu indeks kekuatan sosial, indeks kekuatan ekonomi, dan indeks kekuatan lingkungan.
"Apalagi kalau kita bisa mengubah dari desa sangat tertinggal menjadi desa mandiri berarti di situ masyarakat sekalipun belum sempurna, disitu kekuatan ekonomi, lingkungan dan sosial semakin baik," ujar Midji.
Midji yakin jika desa sangat tertinggal menjadi desa mandiri, maka pada waktunya kebangkitan ekonomi kalbar dan Indonesia akan terlihat luar biasa.
Sementara itu tanggapan dari Cagub nomor urut 3, Muda Mahendrawan mengarah kepada langkah - langkah memperkuat tata ruang desa, yaitu membuat langkah - langkah itu menjadi penting. Sekaligus membuat langkah - langkah partisipatif dalam aetiap pengambilan keputusan.
"Oleh karena itu konservasi keanekaragaman hayati untuk cegah polusi, sumber daya alam sendiri, seimbang," ucapnya.