Jawaban:
F = k x (q1 x q2) / r2
= 9 x 10-9 x (4 x 10-6 x 8 x 10-6) / 0,62
= 8 x 10-1
= 0,8 N
3. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 8 × 10–4 N. Jika besar muatan A dan B masing-masing sebesar 2 × 10–6 C dan 4 × 10–6 C, berapakah besar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A dan oleh muatan B?
Jawaban:
Medan listrik oleh muatan A
E = F/qA
E = 8 × 10-4 N/2 × 10-6 C
E = 400 N/C
Medan listrik oleh muatan B
E = F/qB
E = 8 × 10-4 N/4 × 10-6 C
E = 200 N/C
4. Mengapa petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon mangga yang lebih pendek?
Jawaban:
Petir lebih mudah menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon mangga yang lebih pendek karena petir cenderung menyambar benda-benda yang tinggi.
5. Mengapa kelistrikan pada sel saraf pada umumnya tidak dapat diukur dengan menggunakan amperemeter biasa?
Jawaban:
Karena besar arus listrik pada sel saraf yang sangat kecil sehingga sulit diukur dengan menggunakan amperemeter biasa.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 112-115, Mengerjakan Uji Kompetensi