Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.
Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerus dan calon khalifah. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.
Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.
Dalam masa pemerintahan Bani Umayyah, kekusaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekasiaran Romawi Timur.
Kekuasaan Bani Umayah berakhir setelah mereka kalah dari pemberontakan Bani Abassiyah pada tahun 750 M. Sebagaian besar pemimpin Bani Umayah tewas dalam pemberontakan ini, namun salah seorang yang selamat, yaitu Abdurahman ad-Dakhil, berhasil membangun kembali kekuasaan Bani Umayah di Andalusia
2. Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri kepada generasi penerus bangsa?
Jawaban:
3. Mengapa kita harus meneladan nilai-nilai yang ada pada sejarah Bani Umayyah di Damaskus?
Jawaban:
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 156 Kurikulum Merdeka