Sonora.ID - Budi daya kepiting melalui sistem apartemen kepiting harus dengan pendekatan berkelanjutan.
Untuk itu, Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara – PPU telah mengatur alur atau skema budidaya kepiting yang berfokus pada berkelanjutan.
Nantinya para penerima bantuan apartemen kepiting akan mendapatkan dukungan berupa penyediaan bibit kepiting bakau, khususnya oleh pembudidaya kepiting tambak.
Demikia diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budi Daya dan Lingkungan Dinas Perikanan Kabupaten PPU – Musakkar.
Musakkar mengatakan, bagi Pokdakan yang menerima bantuan perangkat apartemen kepiting tidak perlu lagi mencari bibit kepiting pada alam liar.
Mengingat pembudi daya tambak lokal mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Musakkar menambahkan, dukungan tersebut berasal dari pembesaran kepiting oleh pembudi daya kepiting tambak.
“Nah, dukungan itu dari kantong-kantong pembudi daya pembesaran kepiting tambak,” ujar Musakkar.
Selain itu, pihaknya juga menyerahkan 800 ekor bibit kepiting bakau dengan bobot rata-rata sekitar 300 gram kepada para pembudi daya tersebut.
Pengaturan pemenuhan bibit kepeting tersebut sangat penting agar pembudi daya fokus pada proses penggemukan kepiting.
Musakkar menekankan bahwa pengambilan bibit kepiting dari alam secara sporadis dapat mengancam keberadaan kepiting bakau.