Sonora.ID – Pj. Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah memetakan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir dan konflik.
Pihaknya juga bersinergi dengan Bawaslu, KPU, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu), partai politik, hingga masyarakat, untuk kelancaran pilkada serentak 2024.
"Kita akan koordinasi dengan BMKG bagaimana kira-kira cuaca pada tanggal 27 November, sehingga kita bisa lebih dini mengantisipasinya. Sekarang sudah kita antisipasi" Jelas Teguh saat ditemui di Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024)
"Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menyukseskan Pilkada di DKI Jakarta. Untuk itu, kami sudah memantapkan persiapan pelaksanaan Pilkada di DKI Jakarta dengan menggelar rapat-rapat koordinasi" Sambungnya.
TPS yang rawan akan dimitigasi sama seperti pilpres pada Februari 2024. TPS akan direlokasi ke bangunan atau tempat terdekat yang aman dari banjir, seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), gedung instansi, sekolah, dan lainnya.
"Kalau melihat pengalaman pemilu empat belas Februari yang lalu, kan ternyata hanya tiga TPS, yang tadinya kita antisipasi banjir, yang kemudian kita pindahkan ke dekat RPTRA yang tidak banjir" Jelas Teguh
Sebelumnya, saat rapat bersama DPR RI, Teguh mengatakan di titik-titik TPS rawan banjir dan konflik, akan ada petugas yang siaga.
Selain itu, untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) akan digelar Deklarasi Netralitas ASN bersama Bawaslu dan KPU DKI Jakarta pada 14 November 2024.
Pihaknya berupaya untuk mencegah politik uang, antisipasi isu SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan) dan memaksimalkan partisipasi pemilih yang merupakan indikator kesuksesan penyelenggaraan Pilkada.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi, Pemprov Kalsel Bakal Rasionalisasi APBD