Jakarta,Sonora Id —Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) meraih peringkat keempat terbaik dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Ombudsman RI.
Perpusnas mendapat predikat ini pada kategori Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Perpusnas meraih skor 90,09 dan masuk zona hijau kategori kualitas tertinggi. Usai acara penganugerahan, Sekretaris Utama Perpusnas Joko Santoso memberikan apresiasi kepada jajarannya atas prestasi yang diraih, terutama unit kerja yang dinilai oleh Ombudsman RI.
“Ini adalah kerja keras dari seluruh unit kerja di Perpustakaan Nasional. Untuk penilaian di tahun 2024 ini memang ada dari dua unit kerja yaitu Pusat Jasa Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara dan satu lagi, Pusat Bibliografi dan Pengolahan Bahan Perpustakaan. Jadi saya kira ini prestasi teman-teman untuk bisa mengawal terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tuturnya di Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
Ke depan, dia menjelaskan akan meningkatkan kinerja layanan publik Perpusnas. “Kerja-kerja seperti ini akan kita tingkatkan terutama untuk unit kerja yang lain, yang juga memang berorientasi pada layanan publik di Perpustakaan Nasional,” jelasnya.
Selain itu, dia memberikan apresiasi kepada Ombudsman RI yang konsisten mengawal instansi pemerintah untuk memberikan layanan publik terbaik kepada masyarakat.
“Kami dari Perpustakaan Nasional sangat mengapresiasi upaya-upaya ini, yang terus konsisten dari tahun ke tahun untuk memberikan penilaian kepada kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk kami, untuk bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” urainya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang hadir mewakili Wakil Presiden RI dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh penyelenggara pelayanan publik yang berhasil meraih predikat kepatuhan dalam kategori zona hijau.
“Capaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen, kerja keras dan dedikasi luar biasa dari saudara-saudara semua dalam upaya memberikan pelayan publik yang terbaik kepada masyarakat kita,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan penghargaan kepada lembaga penyelenggara pelayanan publik di zona hijau merupakan pengakuan, bahwa lembaga penyelenggara pelayanan publik telah memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Saudara tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai pelayan Masyarakat, tetapi juga telah mengemban amanah yang besar dalam mewujudkan pelayanan publik yang inklusif yang dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepatuhan di masa mendatang, menurutnya, dibutuhkan evaluasi pelayanan publik yang lebih komprehensif. Dia menjelaskan, integritas dapat menjadi salah satu variabel dalam penilaian kepatuhan publik, yang selaras dengan nilai Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.