Penajam, Sonora.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya untuk mengurangi sampah di masyarakat.

Salah satunya dengan melakukan pemilahan sampah yang bernilai ekonomis melalui Bank Sampah yang telah terbentuk.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dan Limbah  Non B3 Dinas Lingkungan Hidup PPU, Kamaruddin menjelaskan, setiap hari sekitar 50 ton sampah dari masyarakat yang diangkut menuju TPA Buluminung.

Jumlah itu bukan hanya berasal dari Kecamatan Penajam namun juga dari Babulu, Waru dan Sepaku.

Kamaruddin mengatakan, jumlah sampah yang diangkut tersebut sudah melalui pemilihan yang dilakukan di masing-masing Bank Sampah yang telah dikelola masyarakat.

“Jadi sampah-sampah sebelum dibuang di TPS terlebih dahulu dipilah di bank sampah. Tapi kami akui 50 ton sampah itu masih ada juga yang bernilai ekonomis dan belum sempat dipilah,” katanya.

Ia mengatakan, keberadaan bank sampah ini memang cukup membantu Dinas Lingkungan Hidup PPU dalam mengurangi sampah yang diangkut ke TPA Buluminung.

Kamaruddin mengungkapkan, sampai saat ini jumlah bank sampah sudah mencapai 150 unit yang hampir seluruhnya aktif dalam mengelola dan memilah sampah dari masyarakat.

“Jadi rata-rata mereka aktif melakukan pemilahan sampah yang dibuang masyarakat,” katanya.

Namun demikian, ia tetap berharap agar nantinya jumlah bank sampah ini bisa terus bertambah.

Karena semakin banyak bank sampah maka jumlah sampah yang dibuang di TPA Buluminung juga akan semakin berkurang.

Karena di bank sampah yang melakukan pemilahan sampah yang masih bernilai ekonomis dan selanjutnya akan dijual.

“Kami target tahun depan jumlah bank sampah bisa bertambah lagi karena saat ini sudah ada 150 bank sampah. Apalagi antusias masyarakat untuk membentuk bank sampah juga tinggi,” katanya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Sudah Menjaring 20 Peserta, DLH PPU Gelar Pemilihan Duta Lingkungan