Angin Puting Beliung Terjang Desa di Klaten, 200 Rumah Porak Poranda

19 November 2024 13:56 WIB
Kondisi Desa Tambong Wetan, usai terdampak angin lesus atau puting beliung di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten.
Kondisi Desa Tambong Wetan, usai terdampak angin lesus atau puting beliung di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten. ( Tribunsolo.com)

Klaten, Sonora.ID – Angin lesus melanda Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, pada Senin (18/11/2024), menyebabkan kepanikan warga dan kerusakan parah pada ratusan rumah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, disertai hujan deras yang berlangsung selama hampir satu jam.


Riyan (23), salah satu warga yang terdampak, menggambarkan suasana mencekam saat kejadian“Warga pada lari keluar rumah, menyelamatkan diri,” katanya.


Ia juga menjelaskan bahwa angin kencang membuat genteng rumahnya berjatuhan. “Genteng banyak yang kabur, rontok. Jadi rusak,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa kerusakan di rumahnya mencapai 50 persen, terutama di bagian dapur dan kamar.


Senada dengan itu, Yunanto, warga lain, menjelaskan bahwa angin puting beliung menghancurkan banyak rumah di RT 1 dan RT 2 di RW 1.


“Semua (rumah terdampak), ada genteng yang lari, ada gapura roboh di etan desa (timur desa),” paparnya. Ia juga menceritakan bagaimana warga, termasuk anak-anak, panik hingga menangis akibat kerasnya angin. “Anginnya ngeri, anak sampai nangis, keluar rumah semua,” tambahnya.


Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliarti, mengungkapkan bahwa dari 8 RW di desa tersebut, 5 RT mengalami kerusakan.


“Hampir 200-an rumah yang terdampak,” jelasnya. Menurutnya, sekitar 50 rumah mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon atau genteng yang beterbangan.


Selain kerusakan pada rumah, infrastruktur desa seperti gapura juga roboh, dan jalanan dipenuhi puing-puing genteng yang bertebaran. Listrik sempat padam di sebagian besar wilayah desa, meskipun beberapa area sudah kembali mendapatkan pasokan listrik pada malam hari.


Relawan dari berbagai pihak, termasuk warga, relawan desa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP, Kepolisian Sektor Kalikotes, dan TNI, dikerahkan untuk membantu penanganan pascabencana. Mereka bekerja sama membersihkan puing-puing dan memulihkan kondisi desa.


Sementara itu, warga terdampak membutuhkan bantuan berupa material bangunan seperti genteng, seng, dan galvalum untuk memperbaiki rumah mereka. Beberapa keluarga yang rumahnya rusak parah untuk sementara waktu menumpang di rumah kerabat atau tetangga terdekat.


Hingga berita ini diturunkan, upaya penanganan dan pembersihan masih berlangsung. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat proses pemulihan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, terutama di wilayah yang rawan terkena dampak cuaca ekstrem seperti Desa Tambong Wetan.


Penulis: Nasywa Nur Fauziah

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm