Bank Indonesia Sebut Tiga Poin Ini Penentu Kemajuan Ekonomi Jawa Barat

19 November 2024 17:10 WIB
Konferensi pers seminar nasional acara puncak West Java Economic Society (WJES) 2024, Senin (18/11/2024).
Konferensi pers seminar nasional acara puncak West Java Economic Society (WJES) 2024, Senin (18/11/2024). ( Sonora.ID/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Saat konferensi pers Seminar Nasional dan Presentasi Paper Terbaik di acara puncak West Java Economic Society (WJES) 2024 yang berlangsung di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Barat, Jalan Braga Kota Bandung, Senin (18/11/2024), diungkapkan adanya tiga poin yang menjadi penentu kemajuan ekonomi Jawa Barat.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhammad Nur menyebut, kemajuan ekonomi Jawa Barat ke depan, akan sangat ditentukan oleh 3 (tiga) poin, yaitu infrastruktur, pertumbuhan ekonomi baru, dan digitalisasi, agar Jawa Barat terus menjadi yang terdepan, baik dari ekonominya maupun investasinya.

"Ini tiga poin penting agar Jabar terus leading di tahun 2025 dan seterusnya, baik dalam hal ekonominya, investasinya, SDM dan lain sebagainya," ucap M. Nur di konferensi pers.

"Jadi semuanya harus didukung. Ya sama semua pihak dan tidak terkecuali, jika Jabar benar-benar ingin maju perekonomiannya. Langkah-langkahnya harus disupport," tegas M. Nur.

"Kami bersama pemerintah, dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, juga ikut memikirkan bagaimana agar ekonomi Jabar ini bisa terus tumbuh, bahkan diiringi dengan terbukanya berbagai lapangan pekerjaan khusus bagi masyarakat Jawa Barat," ungkap M. Nur.

Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, Target Produksi Gabah Kering Giling Di Jabar Diprediksi Capai 11 Juta Ton

Hal senada dikemukakan Ketua ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat Prof. Martha Fani Cahyandito, bahwa ISEI ikut berperan dalam pertumbuhan ekonomi di Jabar.

"Kami pun turut memikirkan serta sumbang saran untuk pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, dan kami pun mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi atau urun rembug menyampaikan ide dan gagaaan tentang langkah-langkah mendorong pertumbuhan ekonomi di Jabar," kata Prof. Martha Fani.

"Diantaranya dengan menggelar lomba paper rekomendasi pertumbuhan ekonomi dalam kegiatan WJES ini, dan tiga paper pemenangnya dijadikan rekomendasi ke Pemprov Jabar," jelasnya. 

Untuk diketahui, WJES 2024 sudah dimulai sejak Februari dan berakhir November 2024, dengan tema 'Memperkuat Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat, melalui Optimalisasi Peran Infrastruktur, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Digitalisasi'.

West Java Society (WJES ) 2024 merupakan serangkaian kegiatan yang membahas langkah-langkah memajukan ekonomi Jabar, kerjasama antara BI Jabar dan ISEI.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Bey Machmudin yang turut hadir dalam acara tersebut, menerima buku putih berisikan kebijakan ekonomi dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat. 

Buku putih tersebut berisi berbagairekomendasi kebijakan dari BI Perwakilan Jabar untuk memajukan ekonomi Jabar. 

Dalam sambutannya, Bey menyebut, buku putih ini sangat penting dalam menentukan arah kebijakan ekonomi Jabar, khususnya pada sektor infrastruktur, sumber pertumbuhan ekonomi baru, dan digitalisasi.

Bey juga mengapresiasi gelaran WJES 2024 yang akan menjadi momentum memperkuat langkah Jabar menuju stabilitas pertumbuhan ekonomi, inklusifitas, dan berdaya saing.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm