We Live In Time menghadirkan premis yang mungkin terdengar klise seperti tayangan FTV, tetapi sutradara John Crowley memberikan sentuhan unik dengan narasi maju-mundur yang digarap secara cermat.
Dibantu editor Justine Wright, alur cerita diacak sedemikian rupa sehingga menghasilkan pengalaman emosional yang mendalam dan membuat penonton tersentuh.
Film ini tidak berfokus pada pola sebab-akibat, melainkan pada emosi yang diperankan dengan luar biasa oleh Andrew Garfield dan Florence Pugh.
Andrew berhasil menampilkan sisi canggung seorang pegawai kantoran, sementara Florence memancarkan energi, ambisi, dan hasrat besar untuk kariernya sebagai chef.
Dua karakter yang tampaknya bertolak belakang ini dipersatukan oleh cinta, menciptakan dinamika yang menarik.
We Live In Time adalah pengingat untuk hidup sepenuhnya di saat ini, sebuah refleksi yang relevan bagi banyak pasangan.
Demikian sinopsis film 'We Live in Time' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News