Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda. (
)
Sonora.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggarap berbagai program untuk mendukung pengembangan pemuda di daerah.
Salah satu fokus utama Dispora Kaltim adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui pendekatan yang mengintegrasikan pendidikan dan kesehatan.
Koordinator Perencanaan Dispora Kaltim, Ahmad Juanda, menekankan bahwa pendidikan merupakan faktor penting dalam mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Pendidikan adalah modal utama untuk menciptakan generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Ahmad.
Selain pendidikan, kesehatan juga menjadi faktor kunci dalam mendukung peran aktif pemuda dalam masyarakat. Ahmad menyatakan bahwa pemuda yang sehat akan lebih mampu berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.
“Pemuda yang sehat akan lebih mampu berkontribusi di berbagai bidang, dan kesehatan adalah kunci keberhasilan program ini,” tambahnya.
Dispora Kaltim optimis bahwa dengan adanya kolaborasi yang baik antarinstansi dan dukungan dari berbagai pihak, Indeks Pembangunan Pemuda di Kaltim dapat terus meningkat.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik antarinstansi dan dukungan dari berbagai pihak, IPP Kaltim dapat terus meningkat, menciptakan pemuda yang siap menjadi pemimpin masa depan,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang terpadu antara pendidikan dan kesehatan, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan pemuda yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, sehingga dapat menjadi generasi yang siap memimpin masa depan.