Surakarta, Sonora.ID – Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 telah dilaksanakan Rabu, 27 November 2024, termasuk di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
Wilayah tersebut meliputi Solo, Sukoharjo, Sragen, Wonogiri, Klaten, Boyolali, dan Karanganyar.
Walaupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merilis hasil real count, sejumlah lembaga survei dan partai politik telah mengeluarkan hasil quick count.
Salah satu fenomena menarik di Pilkada Solo Raya kali ini adalah pasangan calon yang diusung Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak selalu unggul.
1. Pilkada Solo
Di Solo, pasangan calon wakil wali kota Respati Ardi-Astrid Widayani (nomor urut dua) berhasil mengalahkan lawan mereka, Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho.
Berdasarkan hasil quick count dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Respati-Astrid mendapatkan 60,43% suara, setara dengan 183.330 suara, sementara Teguh-Bambang meraih 39,57% atau 120.028 suara.
Pasangan ini didukung oleh enam partai, termasuk Gerindra dan PSI, serta mendapat endorsement dari Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: KPU Solo Akan Gelar Debat Pilkada 2024, Simak Jadwal dan Temanya
2. Pilkada Sukoharjo
Sukoharjo hanya memiliki satu pasangan calon, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo, yang harus berhadapan dengan kotak kosong.
Hasil quick count DPC PDI Sukoharjo menunjukkan pasangan ini memperoleh 67,9% suara, melebihi kotak kosong yang mendapatkan 32,1%. Etik dan Sapto didukung oleh 12 parpol, termasuk PDIP dan Gerindra.