Moana 2: Petualangan Visual yang Mengandalkan Nostalgia
Sebagai sekuel dari film animasi sukses tahun 2016, Moana 2 membawa penonton kembali ke dunia laut yang penuh warna.
Kali ini, Moana harus berhadapan dengan dewa badai bernama Nalo dalam misinya menyatukan pulau-pulau di Pasifik.
Film ini menawarkan pemandangan laut yang memukau dan detil visual yang menawan. Namun, dari segi cerita, Moana 2 dinilai kurang memberikan inovasi.
Lagu-lagu dalam film ini, yang ditulis oleh Abigail Barlow dan Emily Bear, tidak sekuat karya Lin-Manuel Miranda dalam film pertamanya.
Film ini juga lebih menonjolkan aksi dibandingkan elemen musikal, menjadikannya lebih mirip film petualangan daripada musikal.
Meskipun demikian, momen-momen ringan seperti interaksi Moana dengan adik perempuannya dan kelucuan ayam Hei Hei memberikan daya tarik tersendiri, terutama bagi penonton anak-anak.
Wicked dan Moana 2 menyasar audiens yang berbeda. Jika Anda penggemar musikal dengan cerita emosional dan pertunjukan megah, Wicked adalah pilihan yang tepat. Film ini berhasil menghidupkan kembali musikal klasik dengan nuansa modern dan kualitas akting yang layak masuk nominasi Oscar.
Sebaliknya, Moana 2 lebih cocok untuk keluarga yang mencari tontonan ringan dengan visual menawan.
Namun, jika dibandingkan dengan pendahulunya, film ini terasa kurang berkesan.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Apakah Anda ingin bernyanyi bersama penyihir Oz atau berlayar bersama Moana melintasi samudra?
Keduanya menawarkan hiburan dengan caranya masing-masing.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Jauh Di Sana' - Lyodra ft. Te Vaka, OST Moana 2
Penulis : Fahrizal Sanggah Firmansyah