Sempat merasa ragu, namun karena kepiawaian kancil dalam berbicara membuat para buaya mau berbaris sampai sebrang sungai.
Kancil pun langsung menaiki satu persatu buaya sambil berpura-pura menghitung.
Sesampainya di sebrang sungai, kancil kemudian langsung lari menjauh dan tertawa puas karena para buaya sudah mau mengantarkannya sampai ke sebrang sungai untuk mendapatkan apel yang ia inginkan.
Melihat kancil yang sudah lari menjauh, tentu saja ini membuat sekumpulan buaya merasa marah dan berusaha mengejar sang kancil.
Namun sayang, kemampuan berlari kancil membuatnya berhasil melarikan diri dari buaya.
Dari dongeng pendek anak di atas, pesan moral yang bisa diajarkan pada anak adalah untuk memanfaatkan kepandaian yang dimiliki dengan sebaik-baiknya agar tidak merugikan orang lain disekitar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2024
4. Dongeng Kancil dan Anak Ikan Kecil
Kisah ini bermula pada saat kancil sedang berjalan santai dirinya mendengar suara minta tolong. Teriakan itu memecah kesunyian di sekitar. Kancil segera bergerak menuju sumber suara itu.
Ternyata, teriakan itu berasal dari sebuah ember. Di dalamnya, seorang ikan kecil berwarna kuning meminta pertolongan pada Kancil.
"Kancil, tolong aku. Aku ditangkap oleh seorang anak laki-laki," ucap si Ikan dengan nada khawatir.Kancil segera menanyakan alasan di balik penangkapan tersebut, "Kenapa dia menangkapmu, Ikan?"
"Aku tidak tahu, tiba-tiba saja dia menangkapku dan memasukkanku ke ember ini," jawab Ikan dengan sedih. "Aku takut dimasukkan ke akuarium.
Aku tidak mau terkurung di sana."Kancil berjanji akan menolongnya, tetapi ia ingin memastikan terlebih dahulu apakah niat anak laki-laki tersebut baik.
Ia pun mendekati anak tersebut yang berdiri di bawah pohon mangga.Kancil segera mendekati si anak lelaki.
Dia melihat anak itu juga menangkap ikan-ikan kecil lainnya. Ikan-ikan itu dimasukkan ke ember. “Ke mana kalian, ikan-ikan kecil? Aku sangat lapar,” kata seekor ikan besar dari dalam sungai.
Setelah melihat kejadian itu, Kancil menyadari bahwa ia salah sangka. Ia pun memberitahu Ikan tentang niat baik anak laki-laki tersebut.
"Sebentar lagi kamu akan bebas, Ikan. Anak itu hanya ingin menyelamatkan kamu dan teman-temanmu dari bahaya. Kita harus bersyukur atas pertolongannya," kata Kancil dengan lega.
Dalam sekejap, ikan besar itu menghilang. Anak laki-laki itu kemudian mengembalikan ikan-ikan kecil ke sungai.
Karena pertolongan anak laki-laki tersebut, Ikan dan teman-temannya bisa hidup bebas dan berenang di sungai tanpa rasa takut lagi.
Mereka menyadari bahwa tidak semua yang terlihat seperti ancaman sebenarnya berbahaya, dan terkadang pertolongan bisa datang dari tempat yang tak terduga.
Baca Juga: Sinopsis Film Anak Kolong: Kisah Persahabatan dan Dilema Remaja Putra TNI
5. Dongeng keong mas
Keong mas menjadi salah satu cerita yang begitu terkenal dan banyak dibacakan oleh anak-anak. Dongeng ini mengisahkan seorang kakak beradik yang bernama Galuh dan Candra Kirana.
Dewi Galuh merupakan sosok gadis yang memiliki sifat pendengki dan tidak menyukai saat Pangeran Inu Kertapati hendak melamar adiknya.
Hal itu karena dirinya juga menyukai sang Pangeran.Dewi Galuh kemudian pergi menemui nenek sihir untuk membatalkan rencana pernikahan sang adik.
Keesokan harinya, Candra Kirana tiba-tiba saja menghilang dan berubah menjadi keong mas yang dilempar ke tengah lautan.
Sihir tersebut diketahui baru bisa hilang dan membuat Candra Kirana kembali ke wujud aslinya jika Pangeran berhasil menemukannya.
Namun, nenek sihir yang ditemui Dewi Galuh mengatakan bahwa itu adalah hal yang mustahil.Sejak saat itu, Keong Mas alias Candra Kirana hidup terombang-ambing di tengah lautan.
Sampai suatu ketika, seorang nenek yang diketahui sebagai nelayan menemukan dan membawa pulang keong tersebut.
Nenek nelayan ini kemudian menyimpan keong yang ia temui di dalam tempayan. Keesokan harinya, sang nenek mendapati banyak hidangan lezat.
Meski merasa heran dengan keberadaan makanan-makanan yang ada, namun ia tetap menyantap hidangan tersebut.
Setelah mencari tahu siapa yang memberikan semua makanan tersebut, sang nenek kemudian mengetahui bahwa keong mas yang ia bawa tempo hari itu merupakan Candra Kirana, sosok yang memberikan hidangan lezat padanya setiap hari.
Nenek nelayan pun mendengarkan setiap cerita Candra Kirana dan membiarkannya untuk tinggal bersamanya.
Di tengah perlakuan nenek sihir untuk mengelabuhi Pangeran, rupanya terdapat seorang kakek sakti yang membantu Pangeran lepas dari jeratan sihir dan memberi tahu di mana keberadaan Candra Kirana.
Saat itulah, kutukan dari nenek sihir padanya lenyap dan berhasil mempertemukan Pangeran dengan Candra Kirana.
Keong mas tadi pun berhasil berubah kembali ke wujud semula dan membawanya pulang ke rumah.
Kebohongan Dewi Galuh akhirnya terungkap dan membuat sang kakak merasa malu. Meski perlakuan kakaknya tersebut sangatlah jahat, namun Candra Kirana tetap memaafkan Dewi Galuh dan kemudian hidup bahagia bersama Pangeran Inu Kertapati.
Dari dongeng pendek di atas, pesan moralnya adalah untuk gigih dan pantang menyerah. Kunci lainnya adalah tetap sabar dan percaya bahwa kejahatan akan kalah dengan kebaikan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3 Topik 2 Pendidikan Inklusif PPG 2024 dan Cerita Reflektif