Sonora.ID – Gor Kadrie Oening, Samarinda, menjadi saksi meriahnya Festival Lomba Olahraga Masyarakat 2024 yang menggabungkan cabang olahraga tradisional dan modern dalam satu panggung kompetisi.

 

Dalam acara ini mempertandingkan enam cabang olahraga, termasuk balap sepeda ontel, sepeda BMX, panahan tradisional, menyumpit, dan lempar pisau.

 

Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyebutkan bahwa festival ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga ruang kolaborasi antara tradisi dan inovasi.

 

“Kita ingin menunjukkan bahwa olahraga tradisional seperti menyumpit dan sepeda ontel tetap relevan di tengah tren modern seperti BMX. Ini adalah cerminan bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan berdampingan,” ungkapnya.

 

 

Ia menjelaskan bahwa fokus utama festival ini adalah dampak positif yang dihasilkan oleh setiap cabang olahraga, baik tradisional maupun modern.

 

“BMX mungkin berasal dari luar negeri, tetapi manfaatnya bagi generasi muda di Samarinda sangat besar, terutama dalam membangun kesehatan fisik dan karakter anak-anak. Begitu pula olahraga tradisional, yang memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi,” katanya.

 

Festival ini juga menjadi bagian dari strategi pembinaan atlet lokal agar lebih siap menghadapi kompetisi di tingkat nasional.

 

Menurut Thomas, semakin banyak turnamen lokal digelar, semakin kuat mental dan pengalaman bertanding para atlet.

 

“Ajang seperti ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan dan membentuk mental juara. Kami ingin para atlet Kaltim memiliki daya saing yang kuat, baik di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

 

Selain kompetisi, festival ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antar komunitas olahraga di Kalimantan Timur sekaligus melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari identitas budaya.

 

Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang mendukung pengembangan olahraga, baik dari sisi budaya maupun modernitas.

 

Festival Olahraga Masyarakat 2024 menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang sehat, kompetitif, dan tetap menghargai akar tradisi.

 

Baca Juga: Dispora Kaltim Tingkatkan Kenyamanan Fasilitas Olahraga di Gor Kadrie Oening