Pontianak, Sonora.ID - Menanggapi rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 kemarin, Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada berbeda dengan partisipasi pemilih saat Pemilu Legislatif.

"Kalau legislatif mungkin karena ada 10 ribu lebih anggota, namun anggota dewan yang turun ke masyarakat untuk mengajak masyarakat turun ke TPS - TPS dalam rangka memilih calon, "ungkap Harisson saat membuka Festival Kuliner Malaysia, Selasa (3/12/2024).

Menurut Harisson hal itu menyebabkan partisipasi pemilih untuk pileg sekitar 82 persen. Jika dibandingkan dengan pilkada tahun ini tidak terlalu banyak calon yang bisa mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih mereka.

Dia menambahkan sebenarnya pemerintah provinsi, KPU, Bawaslu, TNI/Polri sudah mangkampanyekan agar masyarakat berbondong - bondong datang ke TPS memberikan hak suaranya pada Pilkada Serentak.

Harisson berpesan kepada semua pihak agar menghargai pilkada yang telah dilaksanakan serta harus memberikan hormat pada pilihan masyarakat Kalbar terhadap pemimpon yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Peran Vital PKK Dalam Pendataan Rumah Tidak Layak Huni

Tak lupa Pj Gubernur Kalbar itu menghimbau seluruh masyarakat Kalbar setelah Pilkada agar bersatu padu dalam keharmonisan untuk membangun Kalimantan Barat.

"Siapapun yang terpiliih harus kita dukung, merekalah yang memimpin kita, yang sudah dipilih masyarakat Kalbar, "ucapnya.

Dilansir dari kompas.com, tahun 2024 merupakan pertama kalinya pilkada digelar secara serentak di seluruh wilayah, hanya sekitar 9 bulan setelah masyarakat memberikan suaranya pada pilpres dan pileg.

Namun, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 pada 27 November 2024 justru anjlok dibandingkan Pilpres dan Pileg 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024.

Kooridnator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz mengatakan, tingkat partisipasi Pilkada 2024 secara nasional tak sampai 70 persen.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News