Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai bacaan doa iftitah yang lengkap dengan arti, latin, dan keutamaannya.
Doa iftitah merupakan doa yang dibaca pada permulaan sholat, tepatnya setelah takbiratul ihram dan sebelum melantunkan surah Al-Fatihah.
Terdapat berbagai versi doa iftitah yang dapat diamalkan.
Dalam kitab Al-Adzkar, Imam an-Nawawi menjelaskan, seperti yang diterjemahkan oleh Abu Firly Bassam Taqiy, bahwa membaca doa iftitah memiliki hukum sunnah, bukan wajib.
Artinya, apabila seorang muslim tidak membacanya, sholatnya tetap sah dan tidak perlu melakukan sujud sahwi.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai doa iftitah, baca penjelasan berikut ini.
Bacaan Arab dan Latin Doa Iftitah
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيراً، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيراً، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفاً مُسْلِمِاً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Baca Juga: Tumpengan Dan Doa Bersama Festival Sastra Yogyakarta 2024
Allāhu Akbaru Kabīrā, wal-ḥamdu Lillāhi Kathīrā, wa subḥāna Allāhi bukratan wa asīlā, wajjahtu wajhīya lilladhī faṭara as-samāwāti wal-arḍa ḥanīfāan musliman wamā anā mina al-mushrikīn, inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wamamātī Lillāhi rabbil-'ālamīn, lā sharīka lahu wabi-dhālika umirtu wa anā mina al-muslimīn.