3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati

5 Desember 2024 16:57 WIB
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati
Ilustrasi 3 Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir, Singkat dan Menyentuh Hati ( )

Sonora.ID – Berikut kumpulan khutbah Jumat bulan Jumadil akhir yang singkat namun menyentuh hati.

Cocok untuk dijadikan referensi dalam membuat teks khutbah Jumat Anda sendiri

Jumadil Akhir sendiri merupakan bulan keenam dalam kalender Islam. Tahun ini, 1 Jumadil Akhir jatuh pada 3 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025 mendatang.

Salah satu cara untuk memaknai bulan Jumadil Akhir ini yaitu melalui khutbah Jumat Jumadil Akhir.

Ada banyak tema yang bisa disampaikan khatib ketika sholat Jumat.

Nah, berikut 3 khutbah Jumat bulan Jumadil Akhir berbagai tema yang menyentuh hati, cocok untuk dijadikan referensi.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat tentang Memilih Pemimpin, Singkat dan Menyentuh Hati 

1. Khutbah Jumat Bulan Jumadil Akhir

4 Cara Merengkuh Kebahagiaan Hidup

  الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدَانَا سُبُلَ السّلَامِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الْكَريمِ


أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، ذُو الْجَلَالِ وَالْإكْرَامِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى اٰلِه وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسَانٍ إلَى يَوْمِ الدِّيْنِ


 أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الْإِخْوَانِ، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي اْلقُرْاٰنِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ، يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. وَقَالَ تَعَالَى: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمُ 

 
Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Betapa banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita, salah satunya diberikan umur panjang sehingga dapat merasakan berada di tahun 2023 ini.

Karenanya, tidak ada pilihan lain bagi kita selalin meningkatkan takwallah yakni menjalankan segala yang diperintah dan menjauhi yang dilarang.

Harapannya, setiap saat rasa takwa tersebut kian meningkat dari waktu ke waktu. Amin ya rabbal alamin.

Hadirin yang Mulia

Ada kebiasaan yang sebagian besar dilakukan setelah menjalankan shalat fardhu lima waktu, yakni kita tidak pernah meninggalkan berdoa: 

رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artimya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.   

Pertanyaannya, bagaimana cara menggapai hidup bahagia? Tentu kita akan menjawabnya sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97 Allah berfirman: 

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS An-Nahl: 97).

Imam al-Qurtubi menjelaskan di dalam kitabnya Tafsir al-Qurtubi  juz 10 halaman 174 bahwa terdapat beberapa tanda hidup bahagia:   

1. Rezeki yang Halal 

Rezeki yang halal membuat hidup menjadi bahagia dan berkah, segala urusan menjadi mudah, keluarga penuh sakinah, mawaddah, dan rahmah, putra-putrinya salih dan salihah, jiwa raga semangat untuk ibadah, harta melimpah ruah, bisa digunakan untuk haji dan umrah ke Makkah, serta ziarah Nabi Muhammad SAW di Madinah, dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Âmîn.   

Rezeki yang halal menjadi pertanda seseorang hidup bahagia di dunia ini.

Hal ini terbukti jika kita melihat beberapa contoh dalam kehidupan nyata yakni sebuah keluarga yang serba pas-pasan, membesarkan putra putrinya dengan serba kekurangan, namun dengan harta yang halal, alhmdulillah berkah dan dapat untuk mengarungi kehidupan.

Walaupun jika dirumuskan dengan matematika manusia, tidak akan cukup. Namun matematika Allah dapat mencukupinya.

Bagaimana tidak, jika sebulan penghasilan kurang dari satu juta, harus menghidupi 5 anaknya, namun bisa cukup.

Tidak hanya itu, karena berkah rezeki halal, anak-anaknya juga menjadi orang yang dapat dibanggakan. Rezeki yang halal merupakan tanda hidup bahagia.   

2. Qanaah atau Ridha dengan Pemberian Allah

Dalam bahasa Jawa, qanaah disebut nerimo ing pandum (menerima terhadap bagian yang diberikan Allah SWT).

Seseorang yang memiliki uang banyak, jabatan yang tinggi, harta yang melimpah ruah, namun tidak memiliki sifat qanaah, ia akan selalu kurang, serakah, rakus, dan tentunya hidupnya tidak bahagia.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits Riwayat Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 2 halaman 730 sebagai berikut: 

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ

Artinya: Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi kecukupan rezeki, dan diberikan qanaah oleh Allah atas apa yang diberikan kepadanya.   

Bagaimana agar kita bisa qanaah? Nabi bersabda dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut: 

انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ، فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ

Artinya: Lihatlah orang yang ada di bawah kalian, jangan melihat seseorang yang ada di atas kalian, hal tersebut agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah kepada kalian. (HR Muslim).

Sebagai contoh, seseorang yang memiliki mobil harus bersyukur karena masih banyak orang yang naik motor dan tidak mampu membeli mobil.

Mereka yang naik motor harus bersyukur karena masih banyak yang naik sepeda dan tidak mampu membeli motor.

Orang yang naik sepeda juga wajib bersyukur, karena masih ada yang berjalan kaki dan tidak mampu membeli sepeda.

Begitu juga orang yang berjalan, harus bersyukur karena masih ada yang tidak bisa berjalan, dan begitu seterusnya.

Dan tentu saja orang yang memiliki sifat qanaah menunjukkan hidupnya bahagia dan tidak susah.   

3. Taufiquhu Ilath Thâ‘at

Dalam artian mendapatkan pertolongan Allah untuk melakukan kebaikan, ibadah, dan taat kepada Allah SWT.

Bagaimana agar kita mendapatkan pertolongan Allah? Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Muhammad ayat 7: 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ

Artinya: Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.   

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm