Sonora.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Apel Siaga dan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai dengan memakai budaya adat tonsea di Kantor Bawaslu Minut, sabtu (28/09/24).
Kegiatan apel ini, diawali dengan tarian adat Kabasaran dan upacara adat penanaman pohon tawaang sebagai tanda perdamaian dan tegak lurus yang dilakukan secara bersama oleh Pjs Bupati Minahasa utara Reza Dotulung, Forkopimda Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo, Ketua Pengadilan Airmadidi Juply Pansariang, Dandim 1310 Minut/Bitung Letkol Hanif Tupen, Kasie Intel Kejari Minut Ivan Day Irwansya Harahap, Ketua Bawaslu Minut Rocky Ambar, Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw Paslon Bupati dan Wakil Bupati Minut Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK) di lanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama Deklarasi Kampanye Pilkada damai.
Pjs Bupati Minut Reza Dotulung dalam sambutan menyampaikan, salah satu tugasnya di Minahasa utara adalah mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur Wakil Gubernur di bumi Tonsea ini.
Reza Dotulung menjelaskan“Saat ini Sulawesi Utara kita sudah memiliki visi 2045 Sulawesi Utara emas, menjadi pintu gerbang ke Asia Pasifik.
Itu semua tidak akan terwujud jika kita tidak bisa mewujudkan apa yang kita baru saja deklarasikan yaitu tahapan kampanye sampai tahapan pemilihan TPS Pilkada damai Kabupaten Minahasa Utara 2024.
“Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat seluruh elemen pengawas Pemilu bekerja sama dengan seluruh aparat pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kita sama-sama boleh mencapai Pilkada damai Kabupaten Minahasa Utara 2024 yang kita cita-citakan,” ucap Dotulung.
Sementara itu di lokasi yang sama Rocky Ambar Ketua Bawaslu Minut dalam membuka acara ini menyampaikan, apel siaga ini merupakan langka kongkrit dalam memperkuat pengawasan dan menjaga netralitas pengawasan dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Minahasa Utara.
“Kehadiran Bawaslu untuk mengawasi dan menjamin proses keamanan Pilkada. Kami berharap seluruh masyarakat terlebih pasangan calon dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye, ” ucap Ambar.
Dari keterangannya, ada 613 pengawas TPS yang di targetkan untuk pengamanan Pilkada sehingga dapat menciptakan iklim politik yang sejuk dan kondusif.
Komisioner Bawaslu Sulut Donni Rumagit dalam sambutan menyampaikan, ada beberapa persoalan kerawanan tahapan kampanye. Yang pertama, Bawaslu harus memastikan bahwa tahapan kampanye ini, tanpa politik uang. Transaksi adalah satu bentuk kejahatan demokrasi yang harus kita lawan bersama dan kami sudah siapkan jajaran pengawas yang ada di kecamatan dan desa, juga akan ada pelantikan pengawas TPS, kita harus pastikan Minahasa Utara supaya tidak terjadi praktek kotor seperti ini.
“Yang kedua yaitu terkait kejahatan yang terjadi di Pemilu yaitu manipulasi suara. Jadi, tidak ada lagi terjadi pergeseran suara. kita ketahui bersama bahwa telah terjadi kriminal di Minahasa Utara pada tahapan Pemilu 2024 bahwa ada terjadi pergeseran suara. Ini saya warning kembali bahwa dalam pilkada ini tidak akan lagi terjadi seperti itu karena proses pidana setelah itu Jalan kemudian juga proses etik. Ini pelajaran sehingga baik Bawaslu Minahasa Utara dan KPU Minahasa Utara ada oknum yang dipecat oleh DKPP karena terlibat dalam manipulasi suara,“ tuturnya.
Lebih lanjut, Bawaslu harus memastikan terkait dengan integritas. Segala kejahatan demokrasi kita harus awasi bersama. ini, kerawanan-kerawanan yang sering terjadi di Pilkada. Hasil apapun yang menjadi hasil nanti itu harus kita pastikan tidak ada yang bergeser, itulah tugas dari Bawaslu harus menegakkan aturan-aturan yang ada, kita sebagai penegak aturan.
Sekretaris Bawaslu Michael Polii menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya Deklarasi Pilkada Damai tahun 2024.
Turut hadir Anggota Bawaslu Minut Waldi Mokodompit, Simon Awuy, Anggota KPU Minut Rizky Pogaga dan Irene Buyung, Pengamat Politik Fery Liando, para pimpinan partai politik, jajaran Bawaslu Minut.