Bersama GAVI Dan UNICEF, Menteri Kesehatan RI Tinjau Fasilitas Vaksin Bio Farma

7 Desember 2024 19:54 WIB
Rombongan Kemenkes RI, GAVI & UNICEF saat meninjau fasilitas vaksin di Bio Farma, Senin (2/12/2024) lalu
Rombongan Kemenkes RI, GAVI & UNICEF saat meninjau fasilitas vaksin di Bio Farma, Senin (2/12/2024) lalu ( Dok. Corcomm Bio Farma)

 

Bandung -  Sebagai bentuk dukungan terhadap supply vaksin nasional dan global, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendampingi GAVI dan UNICEF melakukan kunjungan ke Bio Farma Bandung, Senin (2/12/2024) lalu.

Sebelumnya dilakukan The Vaccine Alliance Board Meeting yang digelar di Bali pada 3-5 Desember 2024.

Dalam siaran pers Bio Farma, disebutkan kunjungan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin beserta UNICEF, GAVI Board Chair Jose Manuel Barroso, serta GAVI Board Member ke Bio Farma, diantaranya sebagai support atas peran Bio Farma dalam mendukung supply vaksin untuk program imunisasi nasional dan internasional, serta melakukan kunjungan ke fasilitas Gedung 43 dan SMDV (Sistem Manajemen Distribusi Vaksin). 

Diterangkan pula, saat itu rombongan juga melakukan kunjungan ke Puskesmas Pasirkaliki, Kota Bandung untuk meninjau kegiatan imunisasi serta sistem penyimpanan vaksin.

Disebutkan, sambutan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kala itu mengungkapkan bahwa GAVI dan UNICEF telah banyak berperan dalam program imunisasi nasional.

“GAVI merupakan salah satu partner global kita yang bergerak di bidang cakupan dan pemerataan imunisasi. GAVI dan UNICEF, banyak memberikan kontribusi positif dalam program imunisasi di Indonesia. Bio Farma memiliki kapasitas untuk menyuplai vaksin yang disalurkan oleh GAVI” kata Menteri Budi Gunadi.

Baca Juga: Kemenkes RI Apresiasi Peran PetroChina Dalam Perceparan Penurunan Stunting

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Budi Gunadi juga mengapresiasi kapasitas produksi dan sistem manajemen distribusi vaksin yang dimiliki oleh Bio Farma.

"Bio Farma punya kapasitas untuk produksi dan distribusinya juga tadi kita lihat secara digital bagaimana kita bisa track by vial, by boxes, kalau kita mau distribusi vaksin ke mana-mana," ungkap Budi.

Lalu dalam keterangan resminya, Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya mengemukakan bahwa sebuah kehormatan bagi Bio Farma dapat menerima kunjungan Menteri Kesehatan RI, beserta delegasi dari partner global seperti UNICEF, dan GAVI.

“Ini adalah kehormatan besar bagi kami di Bio Farma untuk menerima seluruh delegasi dari Menteri Kesehatan RI, anggota Dewan GAVI, serta perwakilan dari berbagai institusi global lainnya. Kami sangat menanti untuk melakukan diskusi lebih lanjut untuk memperkuat ikatan diantara kita dalam rangka menyelesaikan misi bersama untuk menjaga kesehatan global," sebut Shadiq.

Sedangkan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi juga menjelaskan bahwa eksistensi Bio Farma berfokus untuk melayani kesehatan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di kancah global.

“Eksistensi Bio Farma selalu didedikasikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, baik di Indonesia maupun dunia, saat ini dan untuk tahun-tahun kedepan. Kami terus menerus berinovasi dan mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh konsumen kami, salah satunya adalah dengan meraih sertifikasi prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk produk-produk Bio Farma.” papar Soleh Ayubi.

Setiap tahunnya, Bio Farma menerima delegasi dari perwakilan negara OKI untuk belajar mengenai produksi vaksin, terutama produksi vaksin halal.

GAVI, the Vaccine Alliance (Sebelumnya dikenal sebagai Global Alliance for Vaccines and Immunization) adalah organisasi kerjasama antara perusahaan (baik swasta maupun milik pemerintah) dengan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses vaksinasi pada anak-anak di negara yang membutuhkan. 

GAVI dibentuk pada tahun 2000 dan telah mendukung program imunisasi untuk lebih dari 760 juta anak, mencegah lebih dari potensi 13 juta kematian di seluruh dunia, dan meningkatkan cakupan imunisasi untuk penyakit difteri yang sebelumnya berada pada angka 59% di tahun 2000 menjadi 81% di tahun 2019.

 

 

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm